Plt Bupati Koltim : Pentingnya Kerukunan Umat Beragama

Kolaka Timur1273 Dilihat
Andi Merya Nur saat memberi sambutan dalam sosialisasi modernisasi bagi penyuluh agama Islam
Andi Merya Nur saat memberi sambutan dalam sosialisasi modernisasi bagi penyuluh agama Islam

TEGAS.CO,. KOLAKA TIMUR – Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya Nur menghadiri kegiatan sosialisasi modernisasi bagi penyuluh agama Islam lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Koltim di Aula Kantor Bupati, Rabu, (24/03/2021).

Pada kesempatan tersebut, Andi Merya mengatakan bahwa peran pemerintah dalam mewujudkan kerukunan umat beragama menuju Kolaka Timur yang agamis, maju, mandiri, dan berkeadilan dalam bingkai NKRI merupakan suatu tujuan bersama untuk membangun daerah yang tercinta.

“Tentu kita sadari bersama bahwa dalam peran pemerintah untuk mewujudkan semua ini memerlukan kebersamaan dalam menjalankan peran di tempat masing-masing sesuai dengan tupoksinya”, ujarnya.

Maka dari itu, sambungnya, tugas penyuluh Agama Islam saat ini diharapkan pada suatu kondisi daerah dan tempat yang berbeda baik dalam teknologi maupun sumber informasi.

Dengan demikian, kata dia, setiap penyuluh Agama Islam hendaknya secara terus menerus meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampaian ke masyarakat, sehingga ada korelasi factual terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat sekarang ini.

“Pemda sangat mengapresiasi para penyuluh agama Islam atas kedatangannya dalam pelaksanaan kegiatan ini, perlu kita ketahui bersama, berbagai kasus-kasus ketidak rukunan umat beragama sering kali terjadi di Indonesia, contohnya perusakan Rumah Ibadah, dan tentu semoga itu tidak terjadi di daerah kita tercinta ini,” harapnya.

Dikatannya,kasus-kasus tersebut tentu merupakan salah satu hambatan Indonesia menuju negara Maju. Agama juga merupakan salah satu bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus dihormati dan dilindungi. Negara mempunyai Kewajiban untuk menjamin kerukunan umat beragama berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

“Dalam kegiatan ini bahwa tantangan para penyuluh Agama Islam tidaklah ringan, dan membutuhkan keuletan serta kepekaan dalam menyikapi masalah-masalah yang timbul di masyarakat, sehingga tidak menjadi suatu entrik yang menyebabkan perpecahan dan pengelompokkan etnis atau sekte tertentu,” tandasnya.

Sebelum mengakhiri sambutanya, Andi Merya Nur mengajak para penyuluh Agama untuk mampu melakukan pendekatan dalam bentuk pembinaan diri pribadi dan keluarga. Setelah itu baru meningkat pada pembinaan masyarakat oleh karena itu, penyuluh Agama Islam harus bias menjadi suri teladan yang baik di masyarakat.

“Saya selaku Plt Bupati Kolaka Timur mengajak untuk selalu berdoa, mdah-mudahan kita senantiasa bersatu di dalam memperjuangkan kebenaran sehingga kita akan menjadi umat yang kuat dan kokoh, “Kolaka Timur yang Agamis, Maju, Mandiri dan Berkeadilan dalam bingkai NKRI”.” tutupnya

ARS/YA

Komentar