Pemkot Kembali Dapatkan Anggaran Program KOTAKU

Sosialisasi program KOTAKU
Sosialisasi program KOTAKU

TEGAS.CO,. KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kembali mendapatkan kepercayaan bantuan anggaran pada program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sebesar Rp 2 milyar.

Hal ini disampaikan pada sosialisasi Program Bantuan Pemerintah (PBM) Reguler dan padat karya tunai-(CFW) tingkat Kota Kendari di Warung Makan Surya, Selasa (30/03/2021).

Iklan Pemkot Baubau

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyampaikan, bahwa dua kelurahan tersebut yakni Kelurahan Lalolara dan Bonggoeya masing-masing dari mendapatkan dana bantuan program Kotaku sebesar Rp 1 miliar.

Selain dana bantuan program Kotaku, Pemkot Kendari juga kebagian bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) Reguler dan padat karya tunai-(CFW) tingkat Kota Kendari.

“Melalui program Kotaku, awal 2021 Pemkot Kendari mendapatkan bantuan di dua kelurahan, satu kelurahan satu milyar rupiah”, ujarnya.

“Kita bersyukur Kota Kendari terus mendapatkan kepercayaan melalui program kementerian PUPR mendapatkan kesempatan di dua kelurahan”, jelasnya.

Tidak hanya itu, Pemkot Kendari juga mendapatkan bantuan padat karya tunai-cash for work (CFW) tingkat Kota Kendari yakni 16 kelurahan.

“Saya harapkan peluang ini benar-benar dimanfatkan dengan baik untuk menjawab persoalan ditingkat kelurahan”, ucapnya.

La Ngkarisu, koordinator program KOTAKU

Ditempat yang sama, La Ngkarisu selaku koordinator Kotaku menjelaskan, tahun 2021 Kota Kendari mendapatkan dana dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR melalui program Kotaku yang terdapat dua jenis bantuan yakni dana reguler untuk peningkatan kualitas pemukiman,Dana bantuan padat karya tunai.

“Bantuan di dua kelurahan, 2 milyar rupiah dan 16 kelurahan mendapatkan bantuan padat karya sebanyak 300 juta, total yang masuk di kelurahan sebanyak 16 milyar sekian”, jelasnya.

16 kelurahan itu diantaranya, Lepo-lepo, Poasia, Alolama, Watulondo, Baruga, Watubangga, Mokoau, Anduonohu, Poasia, Rahandouna, Pondambea, Wundudopi, Benua Nirae, Tobimeita, Anawoi dan Wua-wua.

Selanjutnya, dana yang akan disalurkan tidak serta Merta langsung diberikan, namun pihaknya akan melakukan tahapan seperti sosialisasi pada tingkat masyarakat, bimbingan Teknis, fasilitator yang memberikan pemahaman pada masyarakat”, tutupnya.

Reporter : St.Sarni

Editor : YA

Komentar