Ketua Umum FAMHI Sultra-Jakarta Dukung Polda Sultra Berantas Premanisme

Ketua umum Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia (FAMHI) Sultra-jakarta, Midun Makati

TEGAS.CO,.JAKARTA – Institusi Polri sebagai alat negara harus mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat, sesuai dengan amanat UU No. 2 tahun 2002. (Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Tugas polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang termaktub dalam Trimatra kepolisian yaitu, bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan Hukum secara Profesional.

Iklan KPU Sultra

Polri dalam menegakkan Hukum tidak boleh pandang bulu apalagi pilih kasih karena polri itu adalah alat Negara dan dibentuk atas nama Undang-Undang.

Sesuai amanat UUD 1945 Pasal 1 ayat (3) “Indonesia adalah Negara Hukum”. maka sudah sepantasnya di negeri ini tidak ada yang kebal Hukum, siapapun dia ketika bersalah harus diproses sesuai dengan mekanisme Undang-Undang yang berlaku, polri harus menjamin prinsip-prinsip Hukum itu.

Kepolisian harus mampu memberikan jaminan ketertiban dan rasa aman kepada masyarakat Sultra, terkhusus untuk masyarakat Kota Kendari. Jangan ada teror ataupun gesekan akibat ulah Premanisme yang dapat membuat masyarakat takut untuk beraktifitas apalagi melakukan kegiatan ibadah keagamaan.

Ketua umum Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia (FAMHI) Sultra-jakarta, Midun Makati, mendukung penuh kepolisian untuk membasmi premanisme. Seperti kata Kapolri bahwa tidak ada ruang dan tempat bagi premanisme di negeri ini.

“Saya sebagai warga kota Kendari mendukung penuh aparat kepolisian membasmi premanisme. Seperti kejadian kemarin, akibat adanya gesekan antar dua kubu ormas yang saling berebut lahan parkir,” ujarnya. Selasa (4/5/2021)

“Akhirnya timbul korban luka berat, dan juga ada mobil yang dibakar. kan kasian lagi-lagi masyarakat yang dikorbankan itu semua akibat ulah premanisme,” tukasnya.

Ditegaskanya, sebagai putra daerah, dia sangat mendukung penuh Polda Sultra, dan Polres Kendari untuk memberantas Premanisme di Kota Kendari.

“Saya juga mendukung pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembacokan yang terjadi di jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Lalolara, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara”, pintanya.

ARS/YA

Komentar