Jelang Kehadiran Presiden, Paspampres Pastikan Lokasi Pembukaan Munas Kadin Aman

Jelang Kehadiran Presiden, Paspampres Pastikan Lokasi Pembukaan Munas Kadin Aman
Foto bersama panitia lokal Munas Kadin bersama Paspampres

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang akan bertugas mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo di Kota Kendari dalam rangka menghadiri pembukaan Munas Kadin VIII dan vaksinasi gotong royong, melakukan peninjauan dan pengecekan lokasi.

Dengan dikawal panitia Munas Kadin, Tim yang dipimpin Kapten Trianto tersebut satu persatu mengevaluasi tenda dan panggung di pelataran Masjid Al Alam sebagai lokasi pembukaan Munas.

Ketua Panitia Lokal Munas Kadin, Suwandi Andi membeberkan, bahwa ada beberapa petunjuk dan harus segera dibenahi oleh panitia. Misalnya, tentang bagaimana posisi panggung. Hal tersebut, kata Suwandi menyangkut kenyamanan karena situasi outdoor.

“Jangan sampai angin kencang. Panggung harus lebih permanen, lebih kuat agar tidak terjadi apa-apa,” bebernya saat ditemui di lokasi. Senin (28/6/2021).

Kemudian lanjut Suwandi, kesiapan lain terkait jumlah undangan yang masuk arena pembukaan. Suwandi mengatakan, panitia melakukan pembatasan dan menerapkan protokol kesehatan super ketat.

“Intinya kita batasi tamu yang hadir. Alhamdulillah petunjuk sudah diberikan dan akan dilaksanakan. Usai dari Al Alam nanti pasti Paspampres juga mengecek tempat vaksinasi,” katanya.

Baca juga : Jelang Munas Kadin, Rahmat Apiti : Tidak Ada Lagi Penundaan

Ketua Komisi III DPRD Sultra ini juga menjelaskan, sampai saat ini persiapan sudah di atas 90 persen, mulai dari pemasangan atribut, perhotelan untuk tempat menginap peserta, termasuk Hotel Claro sebagai arena Munas sudah siap. Lalu mobil, tenda vaksin, tim medis, pengamanan dan hal lainnya sudah siap.

Setiap Kadin provinsi akan mengirimkan 5 peserta, terdiri dari 3 peserta yang memiliki hak pilih dan 2 orang sebagai peserta peninjau, ditambah pengurus Kadin pusat.

“Yang pasti semua sudah sangat siap. Dan protokol kesehatan akan diperketat. Siapapun wajib swab,” tutupnya.

Laporan : YUSRIF

Komentar