TEGAS.CO,. MUNA – Pemerintah daerah (Pemda) Muna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muna yang ke- 62 tahun mengadakan upacara peringatan di Kantor Bupati Muna, Minggu (4/7).
Perjalanan panjang kabupaten Muna di jazirah Sulawesi Tenggara menjadi hal yang menarik untuk diulas dalam momentum kebangkitan bersama ke- 62 tahun tepatnya jatuh pada 4 Juli 2021.
Selain perkelahian kuda yang menjadi ikon daerah dipertontonkan, pada kesempatan itu juga Pemda Muna melaunching produk lokal dengan Brand, Beras “Pae Wuna” dan produk olahan daun kelor.
Bupati Muna, LM Rusman Emba ST menyampaikan bahwa setelah melakukan penandatangan kemasan Brand untuk produk lokal, nantinya akan dipasang di rumah produksi.
“Produk olahan lokal ini dengan adanya kemasan Brand akan memiliki nilai jual yang menunjukan kekayaan sumber daya Kabupaten Muna. Selain beras “Pae Wuna”, ada juga produk kemasan daun kelor yang berupa olahan dalam bentuk teh, keripik, puding dan ice cream,” kata Rusman, Minggu (4/7).
“Konsumsi beras di Muna hampir seluruhnya berasal dari luar daerah, apalagi secara ekonomis daya beli beras kita mencapai 200 Milyar lebih pertahunnya. Ini kan potensi bisnis yang harus kita cermati dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal,” sambungnya.
Nantinya, lanjut Bupati Muna, melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan perkebunan, Beras ‘Pae Wuna’ akan dikembangkan di Muna. Begitu pula olahan daun kelor yang sudah mendapat apresiasi dari Kementerian Desa.
“Kita sudah mengusulkan hak paten untuk brand Moringa Wuna’ Indonesia ini,” terangnya.
Upacara HUT ke- 62 tahun kali ini menjadi tahun terakhir bagi kepemimpinan pasangan Bupati Rusman Emba dan Wakil Bupati Malik Ditu. Rusman berharap ini tidak menjadi pengabdian terakhir untuk daerah Muna.
“Wakil Bupati Malik Ditu akan mengakhiri pengabdiannya pada September mendatang, tapi kita berharap ini bukan akhir pengabdiannya untuk kemajuan dan perkembangan Muna. Ide dan sarannya tentu saja sangat dibutuhkan untuk kepemimpinan selanjutnya,” ucap Rusman.
“Kita juga mendapatkan suntikan dana sebesar 15 Miliar karena berhasil menciptakan hand sanitizer sendiri di tengah maraknya penyebaran virus Covid-19,” tutup Mantan Senator DPD RI itu.
Laporan : FAISAL
Editor : YUSRIF
Komentar