TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskes-Rek) tewas pasca mengikuti kegiatan Bina Akrab, Minggu (11/7/2021).
Korban Muhammad Fairuz Syahnizam tewas usai terseret ombak saat sedang berenang bersama rekan-rekannya di Pantai Batu Gong.
Kapolsek Lalonggasumeeto, Iptu Kartini Suryaningsih menjelaskan sebelumnya para korban menggelar kegiatan bina akrab di pintu 2 pantai Batu Gong Desa Toba Watu Kecamatan Kapoiala Kabupaten konawe.
Dikatakan Kapolsek, usai melaksanakan kegiatan, para korban yang berada di pintu 2 turun kelaut untuk berenang dengan kondisi ombak sekitar 2 meter, sehingga menyebabkan korban dan rekan-rekannya hanyut terbawa ombak.
“Sampai saat ini polisi bersama tim Basarnas berhasil menyelamatkan 8 orang dari 11 korban yang hanyut, 7 diantaranya adalah mahasiswa dan 1 warga namun satu meninggal dunia,” terang Kapolsek Lalonggasumeeto
“Sementara itu, 1 mahasiswa dan 1 warga masih dalam proses pencarian”, lanjutnya.
Diwaktu berbeda, salah satu mahasiswa Penjaskes-Rek berinisial A saat dihubungi via telfon membenarkan perihal informasi tersebut.
“Informasi kegiatannya rekreasi tapi videonya sudah tersebar dan kami juga diminta pihak keluarga untuk menghapus video-video yang beredar,” bebernya.
“Terkait kegiatan Bina Akrab memang dilaksanakan tapi berakhir kemarin (Sabtu), nanti setelah kegiatan Bina Akrab baru diadakan rekreasi pada hari minggu”, ucapnya.
Ketua HMJ Penjaskes-Rek, Muhammad Ahirudin saat dikonfirmasi via WhatsApp menjelaskan bahwa, musibah terjadi saat kegiatan final di Batu Gong.
“mereka (korban, red) ini mau tolong cewek yang tenggelam dan naasnya korban yang terkena musibah”, jelasnya.
“Kegiatan yang terjadi pada mahasiswa Penjaskes-Rek itu tidak ada hubungan dengan kegiatan bina akrab, itu adalah kegiatan mata kuliah yang mereka program, dan kegiatan itu di Batu Gong,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III FKIP UHO, Mustamin Anggo mengonfirmasi bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui kegiatan apa yang dilakukan mahasiswa Penjaskes-Rek, apakah itu Bina Akrab atau kegiatan kuliah, masih simpang siur.
“Terkait izin tidak ada, kegiatannya saja saya sama sekali tidak tau, bagaimana mau ada izin,” tandasnya Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP UHO.
Laporan : ISMITH
Editor : YA
Komentar