Selama Libur PPKM, Pemain Hizbul Wathan Latihan Mandiri

Para pemain HW Jatim melaporkan latihan lewat daring

TEGAS.CO.,SURABAYA – Libur latihan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4, tak membuat pemain Hizbul Wathan Football Club (HWFC) berleha-leha. Pasalnya, mereka tetap wajib menjalankan program latihan mandiri.

Agam Haris Pambudi, pelatih fisik HWFC, menegaskan menjalani training center (TC) diliburkan, semua pemain harus berlatih serius di rumah.

“Itu komitmen sebagai pemain profesional. Mereka harus menjaga fisik dan stamina meski tidak berada di tempat TC,” tandas Agam, Minggu (1/8/2021).

Beberapa program latihan yang diberikan kepada pemain itu dilakukan secara online. Di antaranya latihan bodyweight training, jenis olahraga yang dilakukan dengan memanfaatkan berat badan dan gravitasi.

Untuk latihan bodyweight training, setiap set latihan membutuhkan waktu sekitar 4 menit dengan waktu istirahat 30 detik. Jadi, totalnya membutuhkan waktu 12 menit. Jika ditambah waktu istirahat, pemain melakukannya maksimal 30 menit.

“Semua pemain wajib menyerahkan video latihan tersebut. Durasinya 2-3 menit. Berikut jumlah gerakan di tiga set,” tegasnya

Program latihan lainnya berupa kelincahan dan koordinasi kaki. Setiap pemain melakukan minimal 8 set. Di mana, semua gerakan dalam 1 video dihitung 1 set. Istirahat antar set 2 menit. Plank 1 menit dengan waktu istirahat 1 menit. Latihan ini harus dilakukan minimal 5 kali.

“Bagi pemain yang tidak punya ladder bisa digambar di lantai dengan kapur atau pakai kotak keramik. Laporannya dalam bentuk video berdurasi 2 menit,” papar Agam.

Latihan mandiri pemain HW Jatim

Manajer HWFC Muh Mirdasy menegaskan, program latihan mandiri ini bersifat fardu ain alias wajib. “Berlaku untuk semua. Kami akan melakukan pemantauan dan penilaian terhadap semua pemain selama libur TC,” tegasnya.

TC HWFC sendiri dihentikan untuk sementara waktu mulai 17 Juli 2021 lalu. TC sebelumnya digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama sebulan. Kemudian dipindah ke Stadion Lawang selama 10 hari.

Mirdasy menuturkan, meski jadwal kompetisi Liga 2 2021 belum jelas, namun semua pemain harus disiplin menjalankan program latihan. Apalagi, sesuai jadwal, mereka akan kembali menjalani TC lagi pada 6 Agustus mendatang.

“Kita tak ingin performa pemain buruk gara-gara mereka tidak disiplin menjalani program latihan. Kami akan beri sanksi tegas bagi mereka yang tidak mematuhi instruksi pelatih. Kami ingin pemain benar-benar siap menghadapi persaingan di Liga 2 yang keras dan berat,” tutup Mirdasy.

 

Reporter: Edi Sulton

Editor: H5P

 

Komentar