Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaMuna

SPBU Wamponiki Berulah di Tengah PPKM, Prioritas Jerigen Buat Kendaraan Menumpuk

3300
×

SPBU Wamponiki Berulah di Tengah PPKM, Prioritas Jerigen Buat Kendaraan Menumpuk

Sebarkan artikel ini
Salah satu pegawai SPBU Wamponiki saat melakukan pengisian jerigen

TEGAS.CO,. MUNA – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BCK di jalan bypass kelurahan Wamponiki kecamatan katobu kabupaten Muna dikeluhkan konsumennya. Bagaimana tidak, oknum pegawai yang memegang nosel lebih mendahulukan pengisian jerigen, akibatnya antrian motor dan mobil tidak terelakan lagi, hal itu terjadi pada Senin (2/8) sekitar pukul 09.15 Wita.

Kejadian tersebut sempat ditegur oleh seorang anggota TNI yang saat itu ikut dalam barisan antrian premium.

Ditemui usai melakukan pengisian bahan bakar kendaraannya, anggota TNI, S (inisial) menuturkan sangat kesal dan marah atas ulah oknum pegawai nosel tersebut.

“Tentu saja pasti marah dan kesal saat antrian panjang ternyata pengisian jerigen lebih di utamakan. Mobil dan motor menunggu sampai lama sekali, kan ini tidak boleh apalagi di situasi pademi seperti saat ini,” ungkapnya.

“Saya tegur dan peringati tadi supaya tidak mengejar keuntungan semata tetapi memperhatikan situasi dan kondisi antrian juga. Kasihan orang-orang yang mengantri lama, pastinya mereka lelah dan terhambat urusannya karena hal seperti itu,” lanjutnya.

“Seharusnya pihak SPBU Wamponiki kalau mau mengisi jerigen pastikan dulu antriannya tidak panjang,” tegasnya.

Lebih lanjut S menambahkan, kondisi antrian yang panjang membuat para pengemudi kendaraan bermotor menumpuk dan menimbulkan potensi pelanggaran protokol kesehatan (Prokes).

“Kita berupaya untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat prokes, ini malah SPBU menciptakan kerumunan yang berpotensi pengemudi tidak ada jarak lagi. Saya berharap kedepannya ada evaluasi dan koreksi dari pihak SPBU Wamponiki maupun yang lainnya sehingga hal serupa tidak terjadi lagi,” tuturnya.

Ditempat terpisah F (inisial) mengalami hal yang sama saat mengantri untuk mengisi premium di SPBU Wamponiki tetapi lebih memilih diam.

“Sudah sering SPBU lebih prioritaskan jerigen. Mungkin untungnya lebih besar. Mau marah tapi sama saja karena pasti besok-besok terulang lagi,” tandasnya.

Laporan : FAISAL

Editor : YUSRIF

Terima kasih