TEGAS.CO., MUNA – Corona virus disiase 19 (Covid-19) telah menjadi momok menakutkan di kehidupan masyarakat dunia tidak terkecuali wilayah Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Guna mengurangi penyebarannya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan edukasi akan bahaya Covid-19 yang diharapkan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal.
Salah satu wujud nyata kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menanggulangi Covid-19 di Sultra, yakni dengan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan Covid-19 yang kini tengah dilakukan Satgas Covid-19 Sultra Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra di Kabupaten Muna. Selasa (3/8/2021)
Tim Satgas gabungan Provinsi Sultra itu, melakukan kunjungan sosialisasi di salah satu tempat vaksinasi guna menindaklanjuti sejauh mana tingkat keberhasilan vaksinasi di Kabupaten Muna.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sultra, Muhammad Yusuf mengatakan, usai melakukan kunjungan di Puskesmas Katobu Muna dan melihat secara langsung vaksinasi yang sedang dilakukan, Yusuf menyimpulkan bahwa animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi di Muna sudah cukup tinggi.
Hal itu, lanjut Yusuf, dibuktikan dengan antusias masyarakat yang datang untuk melakukan vaksinasi secara suka rela dan tanpa paksaan. “Ini membuktikan kalau masyarakat Muna mulai sadar bahwa untuk menekan angka Covid-19 harus melakukan vaksinasi”.
Walaupun, sambung Yusuf, hingga kini realisasi vaksinasi sedikit tersendat akibat kurangnya ketersediaan vaksin di kabupaten/kota.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna, La Ode Rimbasua mengungkapkan bahwa dengan meningkatnya jumlah penularan di Kabupaten Muna, maka pemerintah memberikan vaksin dan edukasi guna menekan penyebaran Covid-19.
“Tingginya angka penularan Covid-19 di Muna yang kini mencapai zona orange, Satgas Kabupaten Muna melaksanakan kegiatan percepatan Covid-19 yang dapat menurunkan penyebaran Covid-19.” Ungkapnya.
Sosialisasi itu, dilakukan secara terpadu, melalui Satgas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, satpol PP, Satgas, dan Dinas Pendidikan.
Selain sosialisasi, pemerintah juga kini tengah giat menyukseskan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Kab. Muna, “Almdulillah TNI dan Polri ikut memberi batuan vaksin”.
Untuk vaksinasi Kabupaten Muna, beber Kadis, saat ini telah mencapai 16% dari total sasaran 169 ribu. Untuk lokasi vaksinasi dilaksanakan di 30 puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Muna.
“Syarat untuk penerima vaksinasi berdasarkan hasil screening dari dokter bahwa ia sehat dan bisa untuk divaksinasi, kalau pun dia datang untuk divaksin kemudian tidak lulus screning maka akan diberikan obat sampai sehat maka akan diberikan vaksinasi,” jelas Kadis Dinkes.
Selain vaksinasi, upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran penularan covid juga dengan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya Covid.
Masyarakat, kata Rimbosua, pemerintah tidak henti-hentinya selalu mengingatkan agar menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan hand sanitaizer dan membatasi pernikahan.
Pembatasan pernikahan tersebut, lanjut orang nomor satu di Dinkes Muna itu, berdasarkan surat edaran bupati yang melarang adanya kerumunan atau keramaian, apabila ditemukan hal demikian akan langsung dibubarkan oleh tim Satgas.
“Sosialisasi terus dilakukan di tempat keramaian di seluruh wilayah Muna. Bahkan dalam masa PPKM ini kita membuat posko hingga ke tingkat desa,” ungkap Kadis Dinkes.
B_Khan/H5P
Komentar