Sah. Dedi Walengke Nahkodai AP2 Sultra

Penyerahan bendera Lembaga AP2 kepada Ketua terpilih

TEGAS.CO.,SULTRA – Pagelaran musyawarah daerah (Musda) Lembaga Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke VII tiba pada puncaknya.

Musyawarah untuk menemukan pimpinan baru di lembaga AP2 Sultra itu, kini menemukan tuannya.

La Ode Dedi Walengke, kini secara sah mendapat mandat menahkodai salah satu lembaga kemahasiswaan dan kepemudaan terbesar di Sultra itu.

Setelah melakukan musyawarah, forum memutuskan, mengangkat Dedi secara aklamasi.

“Alhamdulillah saya (Laode Dedi) terpilih secara aklamasi di Musda AP2 SULTRA yang ke VII,” bebernya via chat kepada tegas.co.

La Ode Dedi Walengke

Sebelumnya diberitakan, Lembaga Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah melangsungkan pagelaran musyawarah daerah (Musda) di hotel Claro Kendari, Senin (09/08/2021).

Sebagai salah satu lembaga besar di tingkat provinsi yang telah memiliki cabang di beberapa kabupaten, tentu banyak keanggotaan yang melirik kursi kosong satu AP2 Sultra.

Bukan hanya 1 (satu) tapi 4 (empat) kandindat sekaligus, maju mempertaruhkan kemampuannya untuk merenggut kursi nakhoda baru AP Sultra.

Salah satunya, La Ode Dedi Walengke, meskipun kini Ia tengah dimandatkan sebagai ketua panitia Musda, namun karena dukungan penuh dari AP2 Kota Kendari, Dedi mematangkan keputusannya untuk berjuang dalam pemilihan sebagai orang nomor satu di AP2 Sultra.

Kepada awak media, alumni Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universiras Halu Oleo (UHO) itu membeberkan visi dan misi yang akan dijalankan jika dirinya diamanahkan memimpin lembaga AP2 Sultra.

“Saya ingin membangun koordinasi yang baik dengan pemerintahan dan mengawal kebijakan pemerintah,” kata Dedi.

Selain itu, tambah Dedi, pihaknya juga akan sering melakukan kegiatan kepemudaan yang bersifat sosial, seperti yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya, misalnya pembagian sembako kepada warga, malakukan sunat masal, dan kegiatan bakti sosial lainnya.

Semua visi dan misi itu, sambung Dedi, akan dilakukannya dengan berkoordinasi bersama pihak pemerintah. “Tapi bukan bearti jika kita berkoordinasi dengan pemerintah, kita juga ikut kebijakan mereka yang timpang”.

“Kita tetap pada jalur pengawasan,” tukas Dedi.

Selaku ketua panitia Dedi berharap ke depannya pemuda semakin kompak dan memberikan kontribusi positif kepada pemerintahan, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun pemerintah pusat.

H5P

Komentar