Example floating
Example floating
Berita UtamaSultra

DEM Sultra : Kami Komitmen Menjaga Aset Sumber Daya Strategis Nasional

851
×

DEM Sultra : Kami Komitmen Menjaga Aset Sumber Daya Strategis Nasional

Sebarkan artikel ini
Webinar “Perlakuan IPO Pertamina Merupakan Penyemangatan Sumber Daya Strategis Nasional atau Upaya Genosida Terhadap Kedualatan Energi Bangsa” oleh DEM Sultra

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar giat Webinar dengan Tema “Perlakuan IPO Pertamina Merupakan Penyemangatan Sumber Daya Strategis Nasional atau Upaya Genosida Terhadap Kedualatan Energi Bangsa” Sabtu (14/08/2021). Untuk merespon upaya pemerintah, pihak penyelenggara melibatkan pemateri nasional dan lokal.

Turut hadir Dr. Ir. Musri, MT, selaku anggota Dewan Energi Nasional (pemangku kepentingan akademis), Capt. Marcellus Jayawibawa M.mar perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dan Wasekjend hukum Advokasi dan HAM DEM Indonesia, selaku perwakilan dari DEM Indonesia.

Slamet Anang selaku Presiden DEM Sultra dalam pernyataannya menjelaskan bahwa meskipun di Sultra tidak memiliki SDA minyak, akan tetapi berusaha menjaga aset SDA Nasional yaitu pertamina.

“Secara umum kami di Sultra tidak memiliki sumberdaya minyak yang tereksplorasi namun atas dasar kecintaan kami terhadap negeri ini kami berkomitmen menjaga aset sumber daya strategis Nasional yaitu Pertamina”, ucapnya.

“Pertamina adalah salah satu asset terbesar milik bangsa Indonesia tata kelola Energi harus tersusun berdasarkan prinsip untuk mewujudkan visi kedaulatan Energi, sesuatu yang mengancam pertamina sama saja mengancam kedaulatan Energi Negeri ini”, lanjutnya.

Lebih lanjut, ia berharap pihak yang menangani IPO pertamina harus dikaji kembali agar tidak menimbulkan problem di masa depan.

“Harapan kami terhadap seluruh stake holder yang menangani perihal IPO Pertamina harus dikaji ulang atau dikaji secara mendalam agar di masa depan tidak menimbulkan problem terhadap anak cucu negeri ini”, tutupnya.

Reporter : Imam Samuha

Editor : YUSRIF

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos