Rasyid mengaku, Pemkab Konsel bakal mendukung program Smart City di Konsel. Dengan harapan wilayah-wilayah yang ada di Konsel yang belum terkoneksi internet bakal segera dibantu untuk diusulkan pembangunan tower jaringan.
“Kita sudah masukan didalam RPJMD go digital, agar semua daerah di Konsel yang belum terkoneksi internet untuk dilakukan pemasangan tower. Saya berharap dengan konsep penerapan kota cerdas di Konsel ini, dapat meningkatkan inovasi dan pendapatan usaha, serta peningkatan pendapatan wisata di Konsel,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Persandian (Diskominfo dan Sandi) Konsel, yang juga sebagai ketua panitia bimtek penyusunan master plan Smart City, Anas Mas’ud menambahakan, kota pintar (smart city) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.
Kata Anas, bintek penyusunan master plan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi arah kebijakan dan sinkronisasi program dan kegiatan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel.
Sehingga, tambah Anas, dibutuhkan partisipasi peserta, baik dari OPD, eksternal dan komunitas di daerah. Sehingga dokumen yang dihasilkan dapat memberikan gambaran secara utuh terhadap arah kebijakan pembangunan Smart City di Konsel.
“Bintek ini akan dilaksanakan selama empat kali berdasarkan nota kesepahaman antara Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI dengan Pemkab Konsel. Kami berharap hasil diskusi dalam bimtek ini dapat menghasilkan saran dan masukan konstruktif terhadap pelaksanaan penyusunan master plan Smart City,” tandasnya.
MAHIDIN / YUSRIF
Komentar