TEGAS.CO,. KENDARI – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS), Dr. Ir. Haeruddin C Maddi, ST, M.Si menggelar pertemuan bersama Bupati Kolaka Timur (Koltim), Hj. Andi Merya Nur, S.IP di kantor BWS Sulawesi IV Kendari, Rabu (8/9).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Pj Sekda Koltim, Kadis Kominfo, serta Kepala BKPSDM Koltim
Dalam pertemuan tersebut, Haeruddin menyampaikan, bahwa sesuai rencana, Presiden RI Joko Widodo akan menghadiri acara peresmian Bendungan Ladongi.
Berdasarkan informasi, kata Haeruddin, Presiden akan berkunjung pada Oktober mendatang. Selain itu, lanjutnya, pada September 2021, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono telah dipastikan akan hadir terlebih dahulu guna menutup pintu air Bendungan Ladongi yang sampai saat ini telah mencapai 96 persen pengerjaannya.
“Terkait kedatangan Bapak Presiden Bulan Oktober, biasanya kalau sudah dekat akan ada rapat dari pihak Paspampres, dan biasanya acaranya singkat. kalau Menteri PU akhir September untuk datang efounding atau menutup pintu air bendungan,” ujar Haeruddin membuka pertemuan tersebut.
Sejumlah kesiapan sebutnya, seperti perbaikan jalur bendungan hingga pembuatan tiga buah Helipad telah dibangun di area bendungan tersebut.
Terkait rencana ini, Bupati Koltim sangat antusias dan menyampaikan jika Pemda dan masyarakat Koltim sudah sangat siap untuk menyambut orang nomor satu di Republik ini bersama rombongan, termasuk kedatangan Menteri PU di bulan ini.
“Insyaallah kami selalu siap dan sangat gembira bapak Presiden dan Pak Menteri PU berkenan untuk meresmikan langsung Bendungan Ladongi nantinya. Segala persiapan akan kami lakukan guna menyukseskan agenda tersebut,” ujar Bupati.
Dikatakannya, jika bendungan ini telah diresmikan fungsi dan penggunaannya, maka akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar dan Koltim pada umumnya.
Dalam kesempatan ini, Pj Sekda menyampaikan akan berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait sesuai dengan pentunjuk dan arahan Bupati, demi kelancaran dan suksesnya agenda besar tersebut.
Laporan : Yusrif
Komentar