Polemik Proyek Tanggul, Wabup Wakatobi: Pemerintah Pasti Berpihak ke Rakyat

Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud

TEGAS.CO., WAKATOBI – Sejumlah nelayan desa Wapia-pia dan Koroe Onowa Kecamatan Wangi-Wangi, meminta Pemerintah untuk merespon keinginan mereka, diantaranya dibuatkan tambatan perahu atau kapal. Serta pula jalur masuk perahu ke darat.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud mengatakan, sejauh ini pemerintah daerah mencari solusi terbaik. Bahkan, kata dia, sejauh ini pun dari Kementerian telah menawarkan kepada warga setempat.

“Tetapi masyarakat sendiri yang tadinya mau, setelah itu tidak mau lagi. Mau lagi, tidak lagi,” ujarnya, di gedung DPRD, Senin (13/9/2021).

Ia mengatakan, pembangunan proyek itu telah berjalan tahun lalu sehingga tidak serta merta Pemkab untuk menghentikan pembangunannya. Pemkab bersama pihak terkait diantaranya, Kementerian, Balai Taman Nasional serta tokoh masyarakat setempat bersama-sama merumuskan solusi terbaik bagi warga.

“Untuk merespon ini juga pak Bupati sudah pergi ke Jakarta menemui pihak Kementerian terkait persoalan ini. Sehingga sudah pasti Pemerintah berpihak kepada rakyat,” ucapnya.

Sebelumnya, Asisten I Setda Nursiddiq, pada Rabu (8/9/2021), mengatakan, proyek tersebut tetap akan dikerja, tetapi dengan solusi-solusi untuk memenuhi keinginan warga disekitar pembangunan itu.

Kata dia, hal ini berdasarkan hasil rapat dengan instansi terkait, sehingga disimpulkan Pemkab tidak akan mengambil langkah menghentikan pekerjaan proyek tersebut. Proyek tetap dibiarkan berjalan namun dengan tidak merugikan masyarakat sekitar.

“Seperti usulan masyarakat tentang tambatan perahu dan akses keluar masuk saat melaut. Ini akan dipikirkan oleh pemerintah daerah,” cetusnya.

Hanya saja, kata dia, permintaan masyarakat untuk memajukan pembangunan tersebut sekitar 20 meter ke arah laut, kemungkinan tidak akan disahuti pihak Kementerian.

Nursiddiq kembali mengatakan, Pemkab tidak mungkin menghentikan pekerjaan proyek tersebut karena dikhawatirkan akan berdampak pada proyek pusat yang akan masuk di Wakatobi ke depan.

“Ini kan dana besar, dana dari pusat kita tidak boleh disia-siakan. Nanti pemerintah pusat kapok. Kalau ada kegiatan seperti ini, belum-belum kita sudah yang menghalang-halangi,” lirih mantan camat Wangi-Wangi Selatan ini.

Reporter: Rusdin

Editor/ Publisher: Yusrif

Komentar