TEGAS.CO,. KENDARI – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional Non Boarding tahap XI di aula serba guna BLK, Senin (20/9/2021).
Peserta pelatihan yang berjumlah 64 orang itu merupakan para pencari kerja yang tidak sedang menempuh pendidikan formal serta berdomisili di wilayah kota Kendari secara khusus dan di Sultra pada umumnya.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Kota (Walkot) Kendari, H. Sulkarnain Kadir itu sebagai upaya untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten sesuai dengan kebutuhan industri atau pasar kerja maupun membuka lapangan kerja.
“Saat ini kita diperhadapkan dengan tantangan dunia kerja yang harus betul-betul bisa pahami dan penuhi standarnya”, kata Wali Kota dalam sambutannya.
Menurut Sulkarnain, kebutuhan tenaga kerja dari berbagai lembaga institusi bisa dipenuhi dengan menyiapkan tenaga kerja yang telah terlatih. Olehnya itu, ia berharap peserta bisa mengikuti pelatihan dengan penuh antusiasme
“Serap ilmu pengetahuannya sehingga setelah pelatihan berakhir tidak berhenti disini saja, tapi bisa segera mengimplementasikan pengetahuan yang di dapatkan”, pesannya.
“Dengan kompetensi yang dimiliki serta keterampilan dalam bidang tertentu, tentu saja itu menjadi nilai tambah tersendiri”, ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, kembali Sulkarnain menyampaikan, bahwa Pemerintah kota (Pemkot) Kendari telah mengecek progres pembangunan Trans Studio yang sementara dibangun, Jumat (17/9) yang lalu. Katanya, pembangunannya saat ini telah mencapai 70 persen dan akan segera dibuka pada Desember mendatang.
“Tahap pertama akan membuka kesempatan untuk 3.000 tenaga kerja. Secara keseluruhan jika sudah 100% maka tenaga kerja yang dibutuhkan 5.000 orang. Tentu saja ini kabar baik bagi masyarakat Sultra, selain itu juga untuk mengurangi angka pengangguran”, tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala BLK Kendari H. La Ode Polondu mengungkapkan, bahwa selain menyelenggarakan pelatihan kerja, pihaknya juga saat ini sementara merenovasi berbagai sarana dan prasarana pelatihan.
“Saat ini sudah berdiri beberapa bangunan yang diperkirakan September akhir sudah selesai semua. Sehingga di 2022 yang akan datang tingkat kenyamanan peserta pelatihan akan semakin baik”, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Sultra, La Ode Muhammad Ali Haswandy berharap agar peserta bisa bersungguh-sungguh mengikuti seluruh kegiatan pelatihan.
“Kegiatan ini berkaitan dengan bagaimana mengurangi pengangguran khususnya di Sultra”, tutupnya.
Laporan : HARTINA
Editor : YUSRIF
Komentar