Inovasi Kamtibmas, Camat Lohia Dorong Pembentukan TK Master

Camat Lohia, LM Hajar Sosi saat memberikan sambutan

TEGAS.CO,. MUNA – Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi hal prioritas dalam pemenuhan kebutuhan di saat ini. Begitu pentingnya kamtibmas membuat Camat Lohia mengambil Inisiatif membentuk Tim Keamanan Masyarakat Terpadu (TK Master) di wilayah pemerintahannya.Menindaklanjuti ide tersebut diadakan Rapat Lintas sektoral dengan melibatkan para stakeholder se kecamatan Lohia di Aula Balai Desa Waara Kecamatan Lohia Kabupaten Muna Sultra, Rabu (22/9).

Camat Lohia, La Ode Muhamad Hajar Sosi menyampaikan ide pembentukan TK Masker sebagai upaya untuk mendukung pemerintah mengatasi persoalan Kamtibmas dan mendorong tumbuh kembangnya Kabupaten Muna.

“Aksi perubahan ini terkait peningkatan Kamtibmas di wilayah kecamatan lohia, dimana 5 tahun terakhir persoalan kamtibmas menjadi sebuah prioritas selain kebutuhan mendasar lainnya. Kondisi yang berjalan baik ini harus terus dijaga, tidak boleh lengah dan dibutuhkan langkah-langkas strategis,” ujarnya saat memberikan sambutan.

“Sebagai salah satu kecamatan yang memiliki populasi penduduk terbanyak dan destinasi wisata yang eksotis tentu saja menimbulkan kompleksitas persoalan yang membutuhkan keseriusan dan kecermatan,” lanjutnya.

“Ada Pos Polisi tertua disini, kemarin sempat kita usulkan untuk ada Polsek dan Koramil Lohia tetapi semua itu memerlukan waktu jadi untuk menunggu itu kita buat sebuah aksi perubahan. Manfaat ini semua demi Lohia dan masyarakat yang kita cintai,” terangnya.

Hajar juga menyebut jika sebelumnya telah banyak program kemasyarakatan yang berhubungan dengan kamtibmas, misalnya polisi masyarakat, TNI manunggal membangun desa dan para perlindungan masyarakat (linmas) di tiap desa tetapi masih perlu ditingkatkan serta diperkuat lagi. Ia juga mengatakan dengan adanya tim terpadu, masyarakat semakin nyaman dalam berusaha yang memberi efek positif terhadap peningkatan ekonomi dan membuka peluang investasi.

“Selama ini linmas kita yang tersebar di tiap desa kurang efektif, kerja-kerjanya tidak kelihatan hanya pada saat pemilihan saja baru terlihat bekerja. Pola inilah yang akan kita rubah dengan TK Master sehingga bekerja secara terstruktur dan sistematis,” katanya.

“Konsepnya dan struktural kepengurusan sudah ada, jadi dengan rapat lintas sektoral ini semua saran dan masukan sangat kita butuhkan. Dukungan anggaran dan kebijakan pemerintah daerah sangat diharapkan demi efektifnya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya. Lewat rapat ini harus ada kesepakatan atau perjanjian kerjasama bersama para stakeholder. Dukungan para leading sektor dan masyarakat lebih utama sehingga nantinya tinggal menunggu kebijakan pak Bupati untuk legalitas SK Tim TK Master,” urainya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Muna, LM Rusman Emba ST melalui Asisten I, Ruslan Ibu menyampaikan mendukung terobosan dan ide kreatif dari camat Lohia untuk menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah pemerintahannya.

“Ada dua hal yang berkaitan dengan pemicu kerawanan dimana soal kedudukan dan kehidupan. Ini nyata ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi dukungan semua elemen masyarakat sangat penting demi menjaga situasi kondusif dan aman. Kita mendukung langkah maju ini dan selanjutnya akan saya laporkan ke Pak Bupati Rusman Emba,” ucapnya.

Tokoh adat kecamatan Laode bolu mengatakan ide ini menarik dan butuh keseriusan sehingga nantinya bukan hanya menjadi wacana tapi sebuah tim Kamtibmas terpadu yang memberikan manfaat dan nilai positif.

“Ide ini sangat menarik dan harus diterapkan, tujuannya agar semua melaksanakan perannya masing-masing. Yang harus diingat juga jangan hanya membangun badan tetapi jiwanya juga sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” ujarnya.

Rapat lintas sektoral itu dipimpin oleh Camat Lohia dan dihadiri oleh Kapolsek Katobu, Danramil, Sekretaris Pol PP, Kepala KUA, Para Kepala Desa, Para Kepala Puskesmas, Para Kepala Sekolah, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda/Pemudi SE Kecamatan Lohia. Pada rapat itu juga berlangsung diskusi dan sumbangsih saran dari setiap peserta yang hadir.

Laporan : FAISAL

Editor : YUSRIF

Komentar