Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaButon Tengah

Gelar Seminar Desa, Mahasiswa KKA UM Buton Sasar Edukasi ke Warga

1035
×

Gelar Seminar Desa, Mahasiswa KKA UM Buton Sasar Edukasi ke Warga

Sebarkan artikel ini
Suasana seminar desa oleh mahasiswa KKA UM Buton

TEGAS.CO,. BUTON TENGAH – Implementasi Caturdharma Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) melalui Program Kuliah Kerja Amaliah (KKA) angkatan ke-XXII 2021 di Desa Metere Kecamatan Lakudo, Buton Tengah (Buteng) sukses menggelar seminar Desa, Rabu (06/10/2021).

Setelah melakukan observasi lapangan selama kurang lebih lima hari di Desa Metere, mahasiswa KKA tersebut menggelar Seminar Desa dalam rangka memaparkan rancangan program kerja yang telah dirumuskan.

Seminar Desa yang digelar mengusung Tema “Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Unggul & Islami dalam melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Menuju Desa Metere Bangkit”.

Tema di atas diterjemahkan oleh mahasiswa dalam program kerja yang berbentuk fisik maupun non fisik. Diantaranya adalah pembuatan gapura pintu masuk desa, penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, penataan halaman rumah warga, lomba kebersihan antara dusun, pengajaran baca tulis quran, olahraga dan lain-lain sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat Desa Metere, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh perempuan yang ada di Desa Metere.

Dalam pengarahannya, Kadarisman, S.Pd.I., M.S.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan mengharapkan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dengan pemerintah desa dan masyarakat.

“Dalam implementasi program kerja yang telah dirumuskan oleh mahasiswa, kami berharap adanya kolaborasi antara mahasiswa dengan segenap elemen masyarakat Desa Metere terutama pemerintah Desa, sebab hanya dengan itu program kerja ini akan terealisasi dengan baik”, kata Sekretaris LPP-AIK UM Buton itu.

“Mahasiswa kami yang hari ini berada di tengah-tengah kita semua sedang menempuh proses pendidikan, pendidikan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat”, tambahnya.

“Nantinya ilmu-ilmu yang diperoleh di ruang-ruang kuliah akan diterapkan di Desa ini, Oleh karenanya, Didiklah dan nasehatilah mereka agar tahu & paham bagaimana realitas sosial yang sesungguhnya”, terangnya.

Kepala Desa Metere, Nasir Mpohele dalam sambutannya, mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran mahasiswa KKA UM Buton di desanya.

“Saya selaku Pemerintah Desa, sangat bahagia & menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa di Desa ini”, ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar turut andil bersama-sama mahasiswa dalam menyukseskan Program Kerja yang telah dipaparkan.

“Apa yang menjadi rancangan program kerja mahasiswa KKA ini, mari kita dukung bersama-sama, kita turut andil dalam mensukseskan programnya. mahasiswa KKA di Desa kita ini datang membantu memajukan Desa Metere”, tuturnya.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar selalu melibatkan masyarakat dan senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dalam menjalankan programnya agar ada sinergitas dan kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat Desa Metere.

Ditempat yang sama, Koordinator desa (Kordes) KKA UM Buton Desa Metere, Akmal Faukanur menjelaskan bahwa setelah mereka melaksanakan observasi beberapa hari disejumlah titik di Desa Metere, mereka memberi masukan dalam bentuk program kerja, yang di mana itu adalah bagian dari tujuan sebagai mahasiswa untuk mendewasakan pikiran dalam setiap pemetaan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat.

“Kemudian kami melaksanakan seminar yang dimana dalam proses berjalannya, kita langsung membahas beberapa hasil dari observasi pada masyarakat dan (Allhamdulillah) masyarakat merespon dengan baik, disamping itu juga ada beberapa masukan dari masyarakat memberikan saran dalam program kerja (proker) kami,” ungkap Akmal.

Dari program kerja yang telah dipresentasikan dalam seminar ini, mereka berharap bantuan dan support dari masyarakat. Sebab mereka harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan semua proker yang telah disampaikan kepada masyarakat.

“Kami di sini hanya bertempat selama kurang lebih 32 hari. Olehnya itu, dari program yang telah kami sampaikan harus terlaksana, apapun tantangannya”, pungkas Akmal.

Peliput : LRA11

Editor : Yusrif

Terima kasih