Lakalantas Berakhir “Main Hakim Sendiri”, Seorang Siswa Jadi Korban

Lakalantas Berakhir “Main Hakim Sendiri”, Seorang Siswa Jadi Korban

TEGAS.CO,. MUNA – Video durasi 56 detik, perkara dugaan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) berakhir main hakim sendiri oleh sejumlah orang, kini ramai menjadi perbincangan dan telah dibagikan pada sejumlah group media sosial.

Video viral itu menampilkan seorang pelajar berpakaian seragam sekolah yang diduga dianiaya secara main hakim sendiri oleh sejumlah pihak yang terjadi dijalan poros di Kelurahan Palangga Kecamatan Duruka Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Jumat 29 Oktober 2021, sekitar pukul 12.30 Wita sehabis shalat Jumat.

Iklan Pemkot Baubau

Menanggapi video itu, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho, melalui Kasat Reskrim, IPTU Hamka menyampaikan bahwa video tersebut benar dan telah terjadi dugaan pengeroyokan, dimana saat ini pihaknya telah menerima laporan kepolisian dari pihak keluarga korban.

“Bahwa memang benar, sehubungan adanya video viral yang ada di media sosial terkait adanya dugaan tindak pidana pengeroyokan. Hal ini sudah dilaporkan pihak keluarga korban di SPKT Polres Muna. Dimana waktu kejadian itu terjadi pada hari Jumat (29/10) setelah sholat Jumat,” kata Hamka saat di wawancarai di ruang kerjanya, Senin (1/11).

Lanjut Hamka, menurut informasi awal yang berhasil dihimpun, korban AD (16) yang saat itu mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang menuju ke kampungnya di dusun Ghai Desa Lasunapa Kecamatan Duruka. Saat melintas di kelurahan palangga terlibat lakalantas sehingga seseorang yang diketahui IR bersama beberapa orang lainnya diduga langsung main hakim sendiri dengan aksi pengeroyokan.

“Akibat dari itu ada pihak dari keluarga korban yang melaporkan dan setelah itu korban langsung di bawah ke RS untuk dilakukan pemeriksaan secara medis dan dilakukan permintaan visum. Sehubungan dengan kejadian itu, laporan polisi tengah kami tangani di Satreskrim dan saat ini dalam tahap penyelidikan untuk pemeriksaan saksi-saksi,” ucapnya

“Kedua belah pihak saat ini tengah melakukan mediasi untuk penyelesaian masalah tersebut. Untuk Lakalantasnya silahkan konfirmasi ke bagian Lantas karena mereka yang menangani perkaranya,” terangnya.

Ditempat terpisah, Kasat Lantas Polres Muna, AKP Asnawi membenarkan telah terjadi Lakalantas antara seorang anak sekolah dan warga yang hendak pulang selesai shalat Jumat.

“Lakalantas antar motor dengan motor, posisi mereka melintas satu arah. Yang didepan warga yang mengendarai motor saat pulang dari sholat jumat. Pada saat diserempet jatuh dua-duanya. Kecepatan berkendara anak tersebut agak kencang karena hendak melambung,” ujarnya melalui panggilan seluler.

Menurut, Asnawi, pihaknya telah melakukan olah TKP dan sementara melakukan pemeriksan saksi-saksi.

“Kita selesaikan dulu pemeriksaan saksi-saksi supaya kita bisa simpulkan siapa yang lalai disini,” ungkapnya.

Asnawi menekankan pentingnya sikap sabar dalam berlalulintas dan dalam kejadian lakalantas untuk menghindari main hakim sendiri.

“Terkait lakalantas sudah jelas aturannya, sabarlah karena tak ada yang mau celaka semuanya pasti mau selamat dalam berkendara. Jika terjadi lakalantas jangan main hakim sendiri karena itu dapat berdampak pada pribadi masing-masing,” tuturnya.

Asnawi mengimbau untuk tertib dan selalu patuh dalam berlalulintas.

“Kita rutin tiap hari lakukan himbauan dan maraknya anak-anak sekolah yang berkendara kita sudah lakukan MOU dengan pihak sekolah baik SD, SMP dan SMA. Kita sudah ada modul pembelajaran anak sekolah dan ini sudah rutin dilaksanakan,” tutupnya.

Laporan: FAISAL

Editor: YUSRIF

Komentar