TEGAS.CO., KENDARI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahtermas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka layanan Ortopedi untuk mempermudah pasien yang mengalami gangguan atau cidera tulang.
“Ortopedi ini melayani bedah tulang, di sini mereka yang bermasalah dengan tulangnya seperti patah tulang,” kata Humas RSUD Bahteramas Masita beberapa waktu lalu.
Masita mengatakan, untuk saat ini pelayanan atau Poliklinik Ortopedi melayani pasien rawat jalan.
Hadirnya Poliklinik Ortopedi, Masita berharap RSUD Bahteramas akan menjadi rujukan masyarakat untuk berobat.
Mengutip laman rsudbahteramas.go.id, Poliklinik Ortopedi memiliki tiga dokter spesialis tulang yaitu dr. Tri Tuti Hendarwati, Sp. OT, dr. Muh. Rizal Alisi. M. Kes., Sp. OT, dan dr. Benny Murtaza, M. Kes., Sp. OT.
Informasi yang dihimpun tegas.co, Ortopedi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang cedera akut, kronis, dan trauma serta gangguan lain sistem musculoskeletal. Dokter spesialis ini diberi gelar SpOT (spesialis ortopedi dan traumalogi) atau SpBO (spesialis bedah otopedi).
Selain itu, dokter ortopedi adalah dokter yang focus menangani cedera dan penyakit pada sistem musculoskeletal tubuh, mencakup tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf. Cedera ini bisa terjadi ketika berolahraga atau mengalami kecelakaan atau karena penyakit tertentu.
Setelah lulus menjadi dokter umum, dokter ortopedi membutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk menyelesaikan pendidikan dan pelatihannya hingga meraih gelar dokter spesialis ortopedi (Sp. OT).
Seorang dokter ortopedi bisa menangani pasien dari segala usia, mulai dari bayi hingga orang lanjut usia (lansia).
Dokter ortopedi tidak hanya menangani masalah patah tulang. Ada banyak masalah medis yang bisa ditanagani meliputi gangguan tulang, sendi, dan struktur yang terkait dengan gerakan otot, urat, dan saraf.
Bahkan, seorang atlet yang mengalami cedera seringkali akan dirujuk ke dokter spesialias ortopedi.
Di Indonesia, terdapat sekitar delapan subspesialisasi kedokteron ortopedi yaitu Subspesialis Trauma dan Reakonstruksi, Subspesialis Tulang Belakang, Subspesialis Ortopedi Onkologi, Subspesialis Ortopedi Padiatrik (anak), Subspesialis Olahraga dan Arthroskopi Ortopedi, Subspesialis Hand and Microsurgery, Subspesialis Rekonstruksi Dewasa atau Hip and Knee, dan Subspesialis Bio Orthopaesic.
PUBLISHER: TIM TEGAS.CO
Komentar