TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) belum lama ini menggelar kegiatan Ekspose Pembangunan 3 Tahun Kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra. Senin (6/9/2021).
Dalam Ekspose tersebut, beberapa instansi teknik memaparkan capaian dan inovasinya selama kepemimpinan Gubernur H. Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas. Tidak terkecuali Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Sultra.
RSUD Bahteramas sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibawah Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara No. 65 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara. Adapun tugas pokok RSUD Bahteramas berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara No. 65 Tahun 2008 adalah, melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan juga melaksanakan upaya rujukan.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok tersebut, RSUD Bahteramas mempunyai fungsi yang harus dijalankan, diantaranya :
- Menyelenggarakan pelayanan medik
- Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik
- Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan
- Menyelenggarakan pelayanan rujukan
- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
- Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan, serta
- Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan.
Penyelenggaran Urusan Pemerintah Daerah
- Tahun 2019
Dalam rangka urusan wajib kesehatan yang sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di 2019, RSUD Bahteramas mendapatkan alokasi anggaran untuk belanja langsung sebesar Rp.243,464,389,215,-.
Dari jumlah tersebut, RSUD Bahteramas mampu merealisasikan anggaran sebesar Rp.198,178,977,104,- atau 81% yang terbagi dalam 4 (empat) program dan 10 (sepuluh) kegiatan, diantaranya :
- Program pelayanan administrasi perkantoran
- Jasa administrasi perkantoran
- Penyediaan jasa publikasi/periklanan
- Penyusunan laporan pertanggungjawaban bulanan SKPD
- Penyusunan laporan aset triwulan dan semester SKPD
- Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
- Promosi penanggulangan masalah masalah kesehatan dalam rangka Halo Sultra
- Program peningkatan, pengadaan sarana dan prasarana RS/RSJ/RSP/RSM
- Pembangunan Rumah Sakit (Retensi)
- Rehabilitasi bangunan rumah sakit
- Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit
- Pembangunan sarana penunjang pelayanan rumah sakit
- Program peningkatan pelayanan BLUD
- Peningkatan pelayanan BLUD RSU Sultra
Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan RSUD Bahteramas di 2019 sangat baik. Adapun program yang paling rendah serapan anggarannya adalah program peningkatan pelayanan BLUD dengan serapan anggaran 75%.
- Tahun 2020
Sementara itu di 2020, program dan kegiatan dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib kesehatan di RSUD Bahteramas memperoleh alokasi anggaran untuk belanja langsung dari APBD sebesar Rp.251,864,020,368,- dan terealisasi sebesar Rp.224,423,831,844,- atau 89%.
Jumlah tersebut (terealisasi, red) terbagi dalam 4 (empat) program dan 16 (enam belas) kegiatan, diantaranya :
- Program pelayanan administrasi perkantoran
- Jasa administrasi perkantoran
- Penyusunan laporan pertanggungjawaban bulanan SKPD
- Penyusunan laporan aset triwulan dan semester SKP
- Program pengadaan peningkatan sarana dan prasarana RS/RSJ/RSP/RSM
- Pembangunan rumah sakit
- Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit
- Program percepatan penanganan Covid-19
- Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan
- Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
- Pengadaan peralatan dan mesin dan mesin pengadaan alat RT
- Penyediaan insentif tenaga kesehatan
- Penyediaan sewa rumah/gedung/parkir
- Penyediaan bahan disinfektan
- Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan
- Peningkatan surveylens epidemologi penanggulangan wabah
- Pengadaan ambulance/mobil jenazah
- Pengadaan bahan penanganan jenazah
- Program peningkatan pelayanan BLUD RSU Sultra
- Peningkatan pelayanan BLUD RSU Sultra
Secara umum, serapan anggaran pelaksanaan program di RSUD Bahteramas pada 2020 masuk dalam kategori baik, namun dalam per kegiatan dirasa kurang maksimal. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Namun dengan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pusat melalui APBD, DAK, dana covid-19 dan BABUN kekurangan tersebut dapat teratasi.
Isu Strategis
Berdasarkan hasil capaian pembangunan Sulawesi Tenggara selama 2019-2023, dapat ditarik kesimpulan tentang isu strategis terutama di bidang kesehatan yang dihadapi oleh Pemprov Sultra, khususnya RSUD Bahteramas. Diantaranya :
- Prevalensi penderita penyakit tidak menular semakin bertambah
- Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan standar Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang puskesmas dan Permenkes Nomor 56 Tahun 2014 tentang rumah sakit
- Ketersediaan SDM Kesehatan yang belum sesuai dengan standar
- Bertambahnya jumlah PMKS dan rendahnya penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya terkait target SPM skala provinsi yaitu fakir miskin, anak terlantar, lanjut usia, disabilitas dan penanganan bencana alam/KLB dalam skala provinsi
- Belum optimalnya pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, serta
- Integrasi sektor dalam mendukung pembangunan kepariwisataan
Untuk menjawab isu strategis tersebut, RSUD Bahteramas telah mengambil langkah-langkah kebijakan pengembangan layanan unggul melalui pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan, pengadaan alat-alat kesehatan dan pembangunan gedung pelayanan kesehatan serta penerimaan pegawai ASN dan Non ASN.*(adv)
LAPORAN : YUSRIF ARYANSYAH
Komentar