Jelang Nataru, Polres Pekalongan Kota Intensifkan Vaksinasi dan Kamtibmas

Kapolres Pekalongan Kota saat meninjau vaksinasi untuk anak 6-11 tahun

TEGAS.CO,. PEKALONGAN KOTA – Menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 jajaran Polres Pekalongan Kota, tetap meningkatkan kewaspadaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Pekalongan kota AKBP Wahyu Rohadi S.I.K., saat meninjau vaksinasi di SDN Kandang Panjang 2 dan SD Wiguna kecamatan Pekalongan Utara, Rabu (22/12/2021).

Kapolres mengatakan bahwa jelang Natal dan tahun baru (Nataru) mobilitas masyarakat dipastikan akan meningkat, tentunya hal tersebut menimbulkan kerawanan gangguan kamtibmas serta terjadinya ancaman gelombang ke-3 Covid-19.

“Anak anak yang sudah mengikuti vaksin di SDN Kandang Panjang 2 usia 6-11 tahun dengan dosis 1 jenis Sinovac 324 anak dan untuk SD Wiguna 140 anak alhamdulillah semua lancar”, ungkap Kapolres.

Kapolres berharap dengan sudah divaksin, imunitas anak akan semakin tangguh jika dihadapkan dengan pandemi Covid -19.

“Selanjutnya sesuai petunjuk pimpinan kita harus meningkatkan kewaspadaan. Selain antisipasi gangguan kamtibmas, kerawanan lain yang harus kita waspadai adalah timbulnya gelombang ke-3 Covid-19. Untuk itu saya minta kepada seluruh jajaran agar meningkatkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna menjaga kondusifitas wilayah di Kab. Pekalongan,” sambung Kapolres.

Lebih lanjut AKBP Wahyu menambahkan bahw kepolisian juga akan melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat, yaitu Operasi Lilin Tahun 2021. Untuk itu ia meminta kepada seluruh jajaran agar mempersiapkan diri dari sekarang.

Kemudian menyikapi perkembangan situasi Covid-19, Kapolres menegaskan kepada anggota terutama Bhabinkamtibmas untuk terus intensifkan protokol kesehatan dan vaksinasi. Mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Jangan terlena tetap jaga protokol kesehatan dan ingatkan kepada keluarga, saudara serta masyarakat luas untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi,” pungkas Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu.

Laporan: Peni Kusumawati

Editor: Yusrif Aryansyah

Komentar