TEGAS.CO,. KENDARI – Belum lama ini, Perak Sultra melaporkan outlet Dedong Cellular ke Polda Sultra atas dugaan penjualan Sim Card Perdana yang telah teregistrasi, Selasa (21/12).
Menanggapi laporan itu, Kepala Cabang Dedong Cellular, Jaya menilai hal tersebut merupakan salah satu bentuk warning buat Dedong Cellular dalam berwirausaha penyediaan Sim Card.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada teman-teman Perak Sultra, atas tindakan serta masukanya”, ungkap Jaya saat dikonfirmasi di outletnya. Kamis (23/12/2021)
Jaya menegaskan bahwa dugaan penjualan sim card yang telah teregistrasi oleh Dedong Cellular tidaklah benar.
“Saya sudah bertemu dengan pihak Perak Sultra dan menjelaskan terkait dugaan tersebut”, tegasnya.
“Dan Alhamdulillah mereka merespon dengan baik dan meyarankan ke saya agar kedepanya harus lebih teliti lagi dan berhati-hati ketika ada konsumen mau megaktifkan kartu sim card agar kartu lamanya jangan di tinggalkan, karena itu bisa digunakan kembali dan dikemas dalam bentuk kartu sim card baru”, sambung Jaya.
Jaya juga menambahkan bahwa antara Perak Sultra dan Dedong Cellular hanya terjadi miskomunikasi.
“Apalagi laporan tersebut hanya bersifat dugaan bukan menjudge. Ini juga merupakan pelajaran bagi kami agar kedepannya tidak teledor lagi”, tutup Jaya.
Reporter : Ratkam Asrulgazali
Editor: Yusrif
Komentar