Hari Ke-2 Vaksinasi Anak TNI AL Koarmada II di Semarang Dipadati Peserta

Siswa di Semarang bersemangat ikuti pemvaksinan
Siswa di Semarang bersemangat ikuti pemvaksinan

TEGAS.CO.,SEMARANG – Hari ke-2 pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II bersama Pemkot Semarang bagi anak-anak Sekolah Dasar yang berusia 6 hingga 11 Tahun, masih dipadati peserta.

Kegiatan Vaksinasi anak-anak di Semarang ini dalam rangka peringatan Hari Dharma Samudera pada tanggal 15 Januari 2022 mendatang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh Dinkes Kota Semarang dengan menerjunkan kurang lebih 50 tenaga kesehatan serta gabungan dari Diskes Koarmada II dan Balai Kesehatan Lanal Semarang.

Nakes TNI AL menvaksin pelajar Semarang di KRI Surabaya- 591
Nakes TNI AL menvaksin pelajar Semarang di KRI Surabaya- 591

“Tercatat sekitar 868 Orang peserta anak-anak mengikuti vaksinasi. Selama pelaksanaan berjalan dengan aman dan lancar, sampai saat ini peserta masih didominasi oleh anak-anak Sekolah Dasar di wilayah Semarang,” terang Kabid servak Letkol Laut (P) Bekti Sutiarso, pada Jumat 7/1/2022.

Turut hadir meninjau pelaksanaan Vaksinasi di hari ke-2 ini Dansatgas Vaksinasi Cocvd-19 Semarang Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji ,didampingi Kabid Servak Letkol Laut (P) Bekti Sutiarso serta Komandan KRI Surabaya-591 Letkol Laut (P) Handoyo.

Lebih lanjut Kabid servak mengungkapkan jika Vaksinasi yang dilaksanakan di Geladak Helly KRI Surabaya-591 yang sandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang ini, memiliki kelebihan tersendiri, yakni mampu mengurangi rasa takut anak-anak, karena selesai melaksanakan vaksinasi mereka bisa melihat pameran Alutsista TNI AL di Tank Deck KRI Surabaya. “Dan tentunya memberi edukasi tentang TNI AL kepada mereka,” tambah Bekti.

Ia pun menambahkan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak ini akan terus dilaksananakan oleh Diskes Koarmada II dan Dinkes Kota Semarang hingga target yang dicapai dapat terpenuhi sesuai instruksi dari Pimpinan TNI AL sebagai upaya percepatan mencegah penularan virus Covid-19 saat ini.

Reporter: Edi Sulton

Editor: H5P

Komentar