Diserobot Warga, Indogrosir Kendari Berlakukan Nomor Antrean untuk Beli Migor

Indogrosir Kendari

TEGAS.CO.,KENDARI – Kembali sediakan minyak goreng (Migor) membuat Indogrosir Kendari kini banyak diserobot warga. Kejadian itu terjadi sejak Jumat (18/03/2022) pagi hingga malam hari.

Hal tersebut menyebabkan Indogrosir Kendari kini terpaksa memberlakukan sistem nomor antrean bagi seluruh pelanggan yang akan berbelanja.

Kebijakan pemberlakuan nomor antrean tersebut, dilakukan Indogrosir agar seluruh konsumen mendapat jatah minyak goreng, yang kini memang terbilang langkah dan mahal.

Pemberlakuan nomor antrean

Hal itu diungkapkan Manager Non Food Indogrosir Kendari, Ibrahim saat ditemui awak media di salah ruangan Indogrosir Kendari.

“Pelanggan kami banyak, biar semua kebagian dan tertib jadi harus menggunakan nomor antrean,” ujarnya singkat.

Baca Juga: Konawe Mulai Salurkan BLT Tahap Satu

Selain karena alasan pemerataan pembagian minyak goreng kepada masyarakat, antrean juga diberlakukan guna menerapkan protokol kesehatan (Prokes) bagi pengunjung.

“Melihat antusias masyarakat yang tinggi untuk membeli minyak goreng, kami takut terjadi kerumunan di dalam ruangan yang berpotensi menimbulkan kluster Covid-19, sehingga siapapun yang ingin berbelanja harus mengantri terlebih dahulu di pintu luar,” jelas Manager muda itu.

Manager Non Food Indogrosir Kendari, Ibrahim

Agar tidak terjadi double purchase (pembelian ganda), katanya, pihak Indogrosir mewajibkan seluruh pengunjung yang hendak membeli minyak goreng harus menggunakan member.

Member sendiri, tambahnya, dapat dibuat secara gratis melalui loket informasi yang telah disediakan di bagian depan ruangan, tepat disebelah kiri pintu masuk (areal parkir motor).

“Baik member biru maupun member merah hanya boleh membeli maksimal 2 (dua) liter saja permembernya,” pungkas Ibrahim.

Baca Juga: Terlapor Dugaan Persetubuhan Anak Sendiri di Konsel Ditemukan Meninggal

Minyak goreng bermerek FraisWell kemasan botol itu, dibandrol Indogrosir dengan harga Rp 25.500 per liternya.

Manager Non Food Indogrosir itu menghimbau agar pengecer yang membeli minyak dengan harga normal (murah) dapat menjual minyak dengan price (harga) sewajarnya, sehingga masyarakat tidak perlu mengantri panjang untuk mendapat minyak murah.

Antrean pengambilan nomor antri di luar pagar Indogrosir Kendari

Ia juga berharap stok minyak goreng dapat stabil seperti sedia kala, sehingga harganya bisa normal kembali dan masyarakat tidak lagi diresahkan dengan kelangkaan minyak goreng.

Ribuan pack minyak goreng kini masih tersedia di Indogrosir Kendari, bagi yang warga ingin membeli namun belum memiliki member, silahkan datang dengan membawa KTP masing-masing sebagai syarat pembuatan member.

Untuk diketahui, sejak sebulan terakhir, warga Kendari telah diresahkan dengan langka dan mahalnya minyak goreng. Bahkan dibeberapa pasar harga minyak menyentuh angka Rp. 100 ribuan per liternya.

Sementara itu, Yanto (49) warga Kota Kendari mengaku rela mengantri panjang demi mendapat minyak goreng, Ia bersama istri dan kedua anaknya menunggu sejak sore hingga adzan Isya, sebelum akhirnya dapat membeli 2 liter minyak goreng.

H5P

Komentar