Wartawan di Wakatobi Diserang OTK, Begini Kronologinya

Syaiful korban penganiayaan usai membuat laporan di Polsek Wangsel

TEGAS.CO.,WAKATOBI- Syaiful, wartawan Tenggaranews.com di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dianiaya oleh Orang Tidak di Kenal (OTK) pada Sabtu malam, di Desa Numana Kecamatan Wangi-Wangi Selatan (Wangsel), sekitar pukul 00.05 wita.

Dengan kejadian itu ia mengalami luka memar di bagian punggung akibat pukulan benda. Diketahui, pelakunya berjumlah tiga orang.

Iklan KPU Sultra

Syaiful menuturkan, saat ia hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba dalam perjalanan lampu depan motornya mati. Ia pun memilih berhenti dan mencoba memperbaiki dengan cara menepuk kap depan motornya.

“Saya mau pulang rumah ke Liya. Tapi ada sesuatu yang saya mau beli sehingga saya belok menuju Mandati. Tidak jauh dari gerbang pembatas antar Numana-Mandati saya diserang, dipukul sehingga saya jatuh dari atas motor,” ungkapnya.

Ia mengatakan, sebelum kejadian itu, ia melihat ada satu unit motor matic dengan kecepatan tinggi melintas dijalan. Ketika itu sepeda motor matic yang ditumpangi tiga orang tersebut sontak belok arah dan menghampirinya.

“Tiga dari dua orang dari mereka mendekati saya, satu orang lagi mengendari motor dengan berjalan pelan dengan mendekati saya, sementara dua orangnya memukul punggung belakang sehingga saya jatuh di atas motor,” ucapnya.

“Setelah saya bangun mereka sudah pergi menjauh dengan motor mereka,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ciri kendaraan pelaku gunakan ialah motor matic dengan kondisi kap dilepas. Mereka menggunakan sweater (baju serupa jaket) dan seorang lagi menggunakan jaket.

Kata dia, sejauh ini ia tidak memiliki musuh. Kendati bahwa seminggu ini ia memberitakan terhadap kebijakan Bupati Wakatobi. Serta, tindakan anarkis preman yang membubarkan aksi unjuk rasa aktivis di Wakatobi.

“Dari peristiwa ini saya tidak mengerti apakah ada hubungannya dengan profesi saya sebagai wartawan atau persoalan lain, tapi saya tidak merasa ada musuh,” ucapnya.

Perlu ditahu, kasus ini telah dilaporkan ke Kepolisian Resort (Polsek) Wangsel dengan Nomor LP: STPL/11/111/2022/Sultra/Res Wakatobi/Sek Wangi-wangi Selatan (Wangsel).

Sementara itu, Kapolsek Wangsel, IPDA Hadi Purnama mengungkapkan, peristiwa tersebut akan ditangani secara serius oleh polisi.

“Jadi kita akan tingkatkan rutin patroli, dan razia untuk mencegah peristiwa kriminal di wilayah tugas Polsek Wangi-wangi Selatan,” ucapnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada dalam melakukan aktifitas dan segera menghubungi kepolisian jika ada peristiwa pelanggaran hukum.

Laporan: Rusdin

Komentar