TEGAS.CO., SULTRA – Lima atlet dayung nasional asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bertanding di Sea Games Vietnam 2021 berhasil mempersembahkan 10 medali, masing-masing 3 medali emas dan 7 medali perak untuk Indonesia.
Keberhasilan lima atlet dayung dari Sultra di Sea Games di Hanoi, Vietnam, yaitu Dayuming, Yanti, Sofyan, Ali Buton, dan Burhan mendapat apresiasi dari Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra H. Abdurrahman Shaleh.
Ditemui di gedung DPRD Sultra, Rabu (25/5/2022), Abdurrahman Shaleh atau biasa disapa ARS mengungkapkan, keberhasilan Dayuming dan kawan-kawan di Sea Games menjadi kado ulang tahun Provinsi Sultra ke-58.
“Alhamdulillah ini satu momentum yang baik bahwa prestasi dayung kita bisa membanggakan. Saya datang ke Vietnam mensupport di sana selama mereka bertanding dan ini sekaligus menjadi kado HUT ke-58 Sulawesi Tenggara,” kata ARS.
ARS mengungkapkan, sebelum iven Sea Games Vietnam digelar. Ada 9 atlet dayung Sultra menjalani seleksi di pelatnas.
“Dari sembilan itu ada lima atlet yang dibawa ke Sea Games Vietnam,” ujar ARS.
Ketua DPW PAN Sultra ini mengatakan, lima atlet dayung turun di nomor Rowing dan Kano. Di Rowing, Ali Buton mendapat 1 medali emas dan Yanti memperoleh 2 medali perak. Sedangkan nomor Kano, Sofyan mempersembahkan 1 medali emas dan 2 medali perak dari Dayuming. Kemudian Sofyan 1 medali perak dan 1 emas dan Burhan mendapat 2 medali perak.
ARS berharap prestasi yang diterohken Dayuming cs bisa menginspirasi serta memotivasi atlet-atlet muda dayung di Sultra dan PODSI Sultra sendiri semakin maksimal melakukan pembinaan.
“Paling tidak kita melakukan pembinaan yang maksimal, sehingga regenerasi ini tetap berjalan. Makanya nanti kita akan siapkan sarana dan prasarana yang memadai. Ini kita lagi pikirkan dan sudah kita sampaikan ke Ketua PODSI pusat Pak Basuki,” tutur ARS.
ARS menyebut, mereka berencana akan bangun asrama dayung di Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sekaligus menjadi tempat latihan dan bertanding. Karena di daerah itu adq bendungan yang mana perahu lebih tahan di air tawar daripada di air laut.
“Dan juga bisa beradaptasi pada latihan, karena di kancah pertandingan olahraga dayung rata-rata di danau. Di Vietnam luas danaunya itu sampai 2 kilometer, jadi kita harus siapkanlah jangan sampai tiba masa tiba akal,” ujar Ketua DPRD Sultra ini.
REDAKSI
Komentar