Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKolaka Utara

Seorang Warga Kolut Tertimbun Longsor Polisi Turun Tangan

1327
×

Seorang Warga Kolut Tertimbun Longsor Polisi Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Seorang Warga Kolut Tertimbun Longsor Polisi Turun Tangan
Polisi bersama BPBD serta warga Dusun V Desa Kondara Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara

TEGAS.CO., KOLAKA UTARA – Seorang warga Dusun V Desa Kondara Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) tertimbun tanah akibat longsor, Senin (30/5/2022) sekitar pukul 08.00 WITA.

Peristiwa ini terjadi disekitar pegunungan daerah tersebut. Ini akibat guyuran hujan selama satu malam.

Saat dievakuasi Polisi bersama BPBD dan Warga mengalami kesulitan akibat sulitnya jalan dilalui dimana longsor tersebut terjadi .

Dikonfirmasi, Kapolsek Pakue IPTU Ridwan, SH mengatakan, satu warga bernama Sade (70) warga Dusun V, Desa Kondara ditemukan tertimbun tanah longsor tidak jauh dari rumahnya.

Korban pertama ditemukan oleh Baharuddin, (47) tetangga korban.

“Korban Sade ditemukan selamat dalam posisi tersangkut di pohon aren dan tertimbun lumpur. Korban mengalami luka di bagian pelipis dan mata lebam,”terang Kapolsek kepada tegas.co.

Korban dievakuasi Tim BPBD bersama Polisi dibantu warga sekitar pukul 10.30 wita dengan dipikul menggunakan sarung.

Seorang Warga Kolut Tertimbun Longsor Polisi Turun Tangan
Korban dibawa ke mobil ambulance menuju puskesmas terdekat

Kini korban dilarikan ke Puskesmas Pakue untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak Puskesmas Pakue dalam keterangannya, korban selanjutnya akan dirujuk ke rumah sakit Masamba Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Kejadian juga terjadi akibat hujan deras dan banjir terjadi di Desa Toaha, Kecamatan Pakue.

Hujan deras ini menggenangi 14 rumah warga dengan ketinggian air 30 centi meter dengan kerugian mencapai 20 juta rupiah.

Di tempat lain, akibat luapan sungai Desa Pasampang dan luapan dari desa Majapahit mengakibatkan dampak Banjir di Desa Lanipa, Kecamatan Pakue Tengah merendam 10 rumah warga.

“Banjir lumpur juga terjadi di Desa Toaha, Desa Seuwwa, Desa Mikuasi, Desa Alipato, Desa Kasumeto dan Desa Lanipa, Kecamatan Pakue Tengah,”jelasnya.

Banjir di Kecamatan Pakue akibat luapan air sungai, sementara banjir Lumpur di Kecamatan Pakue Tengah diakibatkan saluran Drainase tidak berfungsi dengan baik, sehingga mengakibatkan luapan air dari sungai yang merendam pemukiman warga.

“Kami mengingatkan seluruh warga untuk tetap waspada di musim penghujan dan berhati – hati dengan tanah longsor bagi warga yang tinggal di dekat pegunungan,” Tutupnya.

LAPORAN: IS

PUBLISHER: TEGAS.CO

Terima kasih