TEGAS.CO., JEPARA – Sedekah bumi adalah suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur bumi terhadap bumi yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Upacara ini sebenarnya sangat tenar di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Bertempat di Balai desa Tigajuru Mayong Jepara acara tersebut dihadiri oleh BPD, Ketua RT, ketua RW, LKMD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Toga dan tokoh adat pada Rabu 1 Juni 2022 yang bertepatan dengan hari lahir pancasila .
Acara dimulai dengan sambutan oleh petinggi desa Tigajuru Khambali, SH. Dan dilanjutkan dengan doa sebagai wujud syukur kepada Allah Swt. atas nikmat dan rezeki yang telah diberikan.
Dalam sambutannya Petinggi Tigajuru Serka ( purn) Khambali, S.H mengatakan, “untuk tahun ini acara dilakukan dengan sederhana untuk netepi syarat, semoga di tahun-tahun yang akan datang bisa dilaksanakan secara meriah seperti tanggapan wayang ketoprak atau pentas kebudayaan lain sehingga dapat menjadi hiburan untuk masyarakat”.
Memang menurut pria berusia 40 tahun ini perlu diakui kegiatan sedekah bumi pada 2 tahun terakhir semenjak covid hampir tidak ada, sehingga harapannya setelah covid-19 ini ditetapkan sebagai endemi kegiatan ini dapat dilangsungkan secara meriah karena selain hiburan acara-acara semacam ini juga menggiatkan ekonomi masyarakat, dengan cara “mremo” atau kegiatan berjualan pada saat ada tontonan.
Keterpurukan ekonomi masyarakat akibat pandemi covid 19 semakin membaik dengan adanya kegiatan ini.
LAPORAN: EDI SULTON
PUBLISHER: REDAKSI
Komentar