TEGAS.CO., KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mendukung produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat menembus pasar luar negeri melalui pameran UMKM kerjasama Bappeda Sultra dengan Negara Kanada.
Hal tersebut dikatakan gubernur ketika menghadiri Pertemuan Koordinasi Proyek NSLC/NSELRED dan Eskpose UMKM di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (22/6/2022).
Gubernur mengatakan asistensi lewat Bappeda bekerjasama dengan Kanada merupakan wujud peran serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra membantu pelaku UMKM untuk menembus pasar ekspor luar negeri yang dihasilkan dengan kemudahan layanan dan berbagai sarana promosi yang digunakan.
“Ini suatu program kerjasama antara Kanada dan Indonesia tentang memberikan edukasi bagaimana sumber daya alam ini menjadi manfaat banyak hal kita tidak lihat. Bagi saya ini hal luar biasa,” ucap gubernur.
Gubernur memberikan apresiasi ketika melihat produk-produk lokal yang ciptakan dari kerjasama Kanada dan Indonesia yang dipamerkan di Ekspose UMKM.
“Sehingga saya sebagi gubernur pemerintah daerah saya mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan kerjasama antara Kanada-Indonesia kita tindaklanjuti lagi,” ujar gubernur.
Terkait produk-produk lokal seperti kasuami dan sagu diikutertakan dalam pameran. Gubernur sangat mendukungnya karena bisa menambah nilai dari produk tersebut.
“Makanyya itu diberikan edukasi bagaimana membuat sesuatu, yang tadinya tidak mempunyai nilai menjadi bernilai. Nah cuma kita sekarang bagaimana hasil UMKM kerjasama Kanada dan Indonesia ini ditindaklanjuti pemerintah bagaimana kita mencarikan pasarnya,” kata gubernur.
“Maka saya minta kepada Kepala Bappeda Pak Robert, mudah-mudahan pemerintah bisa membantu, paling tidak kita pasarkan barang ini, kalau yang tidak punya modal kita bisa berikan dukungan modal,” imbuh gubernur.
Sebagai pemerintah daerah kata gubernur, kalau menembus pasar keluar negeri tentu adalah tugas mereka mencarikan pasar baik ke Jerman ataupun ke Kanada maupun negara lain.
“Makanya hari ini sekaligus saya lihat, saya pastikan kira kira pemerintah nanti apa ang harus kita lakukan. Untuk itu, saya mengimbau UMKM tingkatkan lagi produksinya, tadi saya tanya kalau kekurangan modal nanti kita dorong di KUR (Kredit Usaha Rakyat),” pungkas gubernur.
REDAKSI
Komentar