Kas Daerah Bombana Kosong, Diduga ada Indikasi Penyalahgunaan Anggaran

Kas Daerah Bombana Kosong, Diduga ada Indikasi Penyalahgunaan Anggaran
Kantor Bupati Bombana Foto: kilas

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Terkuak Kas Daerah pemerintah kabupaten Bombana mengalami ke kosongan di akhir – akhir masa jabatan bupati setempat, Tafdil.

Masa jabatan bupati Tafdil berakhir pada Agustus 2022 mendatang.

Iklan Pemkot Baubau

Legislator dari Kabupaten Bombana yang duduk di parlemen Sulawesi Tenggara menyayangkan ikhwal ke kosongan kas daerah pemerintah di daerah pemilihannya.

“Informasinya, ada pengajuan perpanjangan pinjaman sebesar Rp. 51 Milyar ke pemprov Jawa Tengah yang ditolak Kementerian Dalam Negeri,” ucap anggota DPRD Sultra, Abustam sesaat akan menghadiri Paripurna LKPJ pemprov Sultra, Selasa (12/7/2022) malam.

Dana pinjaman ini rencananya untuk proyek – proyek pembangunan di Bombana.

Ironisnya, pemerintah kabupaten Bombana menggunakan APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 51 milyar untuk membiayai program pembangunan tersebut, sebelum pengajuan pinjaman itu disetujui Kementerian Dalam Negeri.

“Inilah yang membuat kas daerah Bombana mengalami ke kosongan, terindikasi, belanja triwulan pertama diduga tidak lagi sesuai postur anggaran sebenarnya, ” Katanya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, lanjut Abustam, pemprov Sultra mesti turun tangan untuk melakukan pembinaan dan memberikan solusi terbaik.

Di tempat yang sama, ketua TPAD pemprov Sultra, Basiran membenarkan ikhwal ke kosongan kas daerah kabupaten Bombana.

“Tim sudah ke Bombana dan melakukan pembinaan,” Singkatnya.

Sebelumnya ramai diberitakan disejumlah media kas daerah kabupaten Bombana kosong.

TIM REDAKSI

 

Komentar