TEGAS.CO,. KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) berkomitmen untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global.
Pada tahun ajaran 2022-2023, Unsultra kembali membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB), termasuk program studi (Prodi) Kimia.
Program studi Kimia secara resmi diselenggarakan oleh Unsultra berdasarkan surat keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) nomor 2916/E1/KB.01.01/2022.
Ilmu kimia mempelajari subjek yang bersifat sangat mendasar. Di program studi Kimia akan mempelajari struktur, komposisi, sifat, dan energi suatu materi dari skala atom hingga molekul, dan bagaimana mereka saling berinteraksi membentuk materi yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Di samping itu, kurikulum program studi Kimia Unsultra didesain secara khusus untuk memenuhi kompetensi yang sangat dibutuhkan saat ini, khususnya di Sulawesi Tenggara.
“Jadi, mereka yang lulus dari prodi Kimia Unsultra bisa bekerja sebagai quality control, peneliti dan analis di bidang kimia material, lingkungan, dan pertambangan. Bahkan bisa berkarir sebagai science entrepreneur,” kata Ketua Prodi Kimia Fakultas Teknik Unsultra Sarlan, S.Si., M.Si.
Program studi Kimia Unsultra berfokus pada kimia lingkungan, kimia mineral dan industri logam. Kompetensi pada bidang tersebut dianggap sangat mendesak dewasa ini karena sektor pertambangan dan isu lingkungan tumbuh dan berkembang secara eksponensial, terutama di Sulawesi Tenggara yang nota benenya merupakan salah satu daerah pertambangan terbesar di Indonesia.
Meskipun tergolong baru, prodi Kimia Unsultra didukung oleh tenaga pendidik dan fasilitas yang memadai.
Selain itu, Prodi ini juga didukung oleh tenaga pendidik lulusan kampus ternama di Indonesia dan kompeten di bidangnya.
Hal ini sangat penting untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Selain itu, fasilitas berupa ruang belajar dan laboratorium praktikum sudah tersedia, tungkas Ketua Prodi Kimia tersebut.
“Selain itu, untuk mendukung visi tersebut, kami menyiapkan program strategis seperti menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa perusahaan terkait sehingga mahasiswa Kimia Unsultra memperoleh kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan tersebut,” tambahnya.
“Dengan demikian, lulusan Kimia Unsultra siap untuk menghadapi berbagai tantangan dalam dunia kerja,” sambungnya lagi
Di sisi lain, biaya pendidikan di prodi Kimia Unsultra relatif lebih murah yaitu Rp. 1.800.000,-/semester. Ditambah lagi banyaknya program beasiswa yang ditawarkan semakin memudahkan masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi demi terciptanya generasi muda (khususnya masyarakat Sulawesi Tenggara) yang siap menghadapi tantangan global 4.0.
Akhirnya, program studi Kimia Unsultra berkomitmen untuk mencetak generasi unggul yang siap bekerja sesuai kompetensinya baik sebagai akademisi (keilmuan) maupun praktisi (berkemampuan teknis) dalam bidang kimia.
Laporan: ISMITH
Editor/ Publisher: YUSRIF
Komentar