TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Seorang emak – emak warga Buton Utara (Butur) mengadu ke DPRD Sultra usai menyampaikan aduannya ke Mabes Polri, Senin (25/7/2022).
Emak – emak itu membawa anak putrinya yang masih belia, berusia 2 tahun lebih.
Emak – emak itu bercerita tentang ikhwal yang menimpa putrinya saat melakukan perjalanan dari pelabuhan Labuan – Amolengo (Butur – Konsel) sekitar Desember 2021.
Dalam perjalanannya dirinya mendapat tumpangan dengan tujuan yang sama. Ke Kota Kendari.
Namun naas, seorang pria yang bersama – sama dalam mobil itu membantu emak – emak tersebut dengan menawarkan jasa untuk menemani putri nya ke toilet di atas Ferry yang di tumpangi nya.
Firasat emak – emak memburuk, lantaran putrinya tak terlihat di toilet ferry tersebut.
Atas kejadian itu, iapun melaporkan ke pihak berwajib di Kendari, namun respon yang didapatinya tak memberikan kepuasan.
Emak – emak mencari pendamping, baik dari KPAI, LBH dan ke Mabes Polri.
“Bukti kami ada. Ada hasil visum. Ada CCTV ketika anak saya di gendong pelaku dalam kapal. Ada surat saya ke Mabes Polri dan banyak lagi, ” ungkap emak- emak (40) warga Butur tersebut.
Emak – emak bilang, kedatangannya ke DPRD Sultra, untuk mencari keadilan, sebab satu – satunya harapan yang dinginkan agar pelaku ditangkap.
REDAKSI
Komentar