TEGAS.CO,. BANDA ACEH – Sebanyak 267 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mengikuti program magang di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Program magang tersebut diawali dengan kegiatan Pelepasan Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di halaman FISIP USK, Selasa (2/8/2022).
Dekan FISIP USK Dr. Mahdi Syahbandir, S.H., M.Hum dalam sambutannya menyampaikan, program magang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh mahasiswa.
Dilanjutkannya, kegiatan ini menjadi momentum untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat di kampus untuk digunakan di dalam dunia kerja.
“Dunia kerja di era modern ini diwarnai dengan persaingan yang ketat, maka mahasiswa perlu beradaptasi dengan kondisi zaman agar mampu berkompetisi setelah menyelesaikan kuliahnya,” katanya.
Ia mengungkapkan, sangat banyak lulusan dari perguruan tinggi saat ini terkatung-katung karena tidak mampu mempersiapkan diri menghadapi persaingan kerja. Oleh karena itu, mahasiswa FISIP harus menyiapkan lebih awal, bahkan sebelum menamatkan studinya.
Wakil Dekan I FISIP USK Dr. Effendi Hasan, M.A menambahkan pogram MBKM yang sedang berlangsung saat ini terdiri dari program MBKM USK Unggul sebanyak 213 mahasiswa dan PMM sebanyak 54 mahasiswa.
Menurut Ketua Tim MBKM FISIP USK, Novita Sari, S.IP., M.IP, seluruh mahasiswa magang dari FISIP USK akan ditempatkan pada 50 instansi pemerintah dan swasta selama enam bulan atau setara dengan 900 masa jam kerja.
Diharapkan seluruh mahasiswa yang mengikuti program magang ini mampu beradaptasi dengan lingkungannya masing-masing.
“Jagalah nama baik Universitas Syiah Kuala, khususnya FISIP dengan memberikan energi positif di lokasi magangnya,” ujar Novita.
Laporan: Yusrif Aryansyah
Komentar