Dishub Sultra Edukasi Anak Usia Dini Tertib Lalu Lintas

Dishub Sultra
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Rajulan.

TEGAS.CO., KENDARI – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini terhadap pengenalan rambu-rambu lalu lintas.

Sekira bulan Juni 2022 lalu bertempat di aula Kantor Dishub Sultra, sejumlah anak-anak usia dini didampingi gurunya diajarkan dan dikenalkan berbagai jenis rambu-rambu lalu lintas.

Iklan ARS

Kepala Dishub Sultra Muhammad Rajulan menjelaskan, perlunya tertib lalu lintas harus ditanamkan sejak usia dini, karena melalui usia ini diharapkan dapat membentuk generasi yang patuh berlalu lintas sebagai pengguna jalan di masa depan.

“Dengan mematuhi rambu-ambu lalu lintas sejak usia dini, akan dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya,” katanya, Senin (22/8/2022).

Melalui kegiatan ini tidak saja mempromosikan tertib lalu lintas pada anak-anak tapi juga menyasar lembaga pendidikan usia dini (PAUD) untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat khususnya orang tua atau wali anak usia dini.

“Sebab untuk pemahaman aturan dan tata tertib lalu lintas itu akan lebih optimal manakala dilakukan lebih dini,” ujarnya.

Dinas Perhubungan Sultra
Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini tentang pengenalan rambu-rambu lalu lintas. Foto: Istimewa

Rajulan mengatakan, materi pengenalan diberikan Dishub Sultra antara lain seperti pengenalan rambu lalu lintas, keselamatan di jalan, serta penggunaan helm. Kemudian pengenalan tata cara menyeberang dengan benar, serta pengenalan lampu lalu lintas sesuai warna dan fungsinya.

Mengutip laman dephub.go.id, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) menggandeng institusi pendidikan untuk turut menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada masyarakat sejak usia dini.

Kemenhub memiliki sebuah program pengenalan dan pembelajaran cara berlalu lintas untuk anak-anak usia dini, bekerja sama dengan guru-guru sekolah yang membidangi pendidikan TK dan PAUD.

Menteri Perhubungan (Menhub) mengatakan, kolaborasi dengan institusi pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai jenjang perguruan tinggi sangat penting dilakukan, agar hasil sosialisasi tertib lalu lintas lebih optimal.

“Kami tidak mungkin melakukan upaya ini sendirian, kita harus sama-sama berkolaborasi untuk mendidik anak-anak dan masyarakat kita, agar memiliki kesadaran berlalu lintas yang baik,” kata Menhub.

Menurutnya, pendidikan berlalu lintas yang baik perlu ditanamkan sejak usia dini, agar lebih membekas dan diingat sepanjang hidup mereka.

REDAKSI

Komentar