Tingkatkan Kualitas dan Karakter Siswa, SMAN 1 Baubau Gelar Diklatsar PMR Angkatan V

Foto bersama Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse bersama peserta Diklatsar PMI Wira SMA Negeri 1 Baubau

TEGAS.CO,. BAUBAU – SMA Negeri 1 Baubau menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Palang Merah Remaja (PMR) Wira angkatan V. Kamis (1/9/2022).

Diklatsar PMR Wira SMAN 1 Baubau dibuka secara resmi oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse didampingi Ketua PMI Kota Baubau Yulia Widiarti beserta jajaran pengurus.

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan kolaborasi PMI dengan sekolah harus terus dilakukan karena itu sesuatu yang baik.

Hal itu juga sebagai langkah untuk mengintervensi siswa, utamanya kelas X dan XI agar menyiapkan mereka menjadi SDM unggul untuk kejayaan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Semua intervensi yang kita lakukan sekarang akan memberikan dampak pada 100 tahun kemerdekaan RI nanti. Sebab sudah siswa yang duduk di bangku kelas X dan XI ini adalah pemain utama nantinya,” jelasnya.

Bila salah strategi dalam intervensi dunia pendidikan, lanjut Monianse, maka susah meraih kejayaan. Untuk itu diharapkan SMK dan beberapa SMA lain memberikan ruang untuk PMI berkolaborasi.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Baubau Muhammad Radi menyampaikan bahwa diklatsar PMR Wira tersebut diikuti oleh 48 orang pelajar yang telah di seleksi secara tepat berdasarkan kesehatan dan kemampuannya untuk melakukan tugas kemanusiaan

Para peserta juga dibatasi dan rata-rata yang mengikuti kegiatan ini mereka secara sukarela dan di dominasi oleh perempuan, mungkin karena perempuan lebih mempunyai jiwa kemanusiaan yang tinggi,” kata Muhammad Radi.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan karakter kepalangmerahan calon pengurus dan anggota PMR Wira Unit SMAN 1 Baubau dengan pendekatan sebaya.

Sehingga, sambungnya, dapat melaksanakan Tri Bakti PMR dan 7 prinsip Palang Merah. Selain itu, memperkuat karakter (kualitas positif) pengurus dan anggota untuk meningkatkan keterampilan hidup dan menjadi calon relawan muda.

Sehingga nantinya saat mereka telah selesai mengikuti kegiatan pelatihan yang akan digelar selama 3-7 hari itu mereka bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.

“Selain itu untuk kegiatan sosial kemanusiaan di luar jam sekolah kita juga selalu menjalin kerjasama dengan Basarnas, PMI, dan Pramuka sebagai bentuk kepedulian sosial untuk berkontribusi terhadap masyarakat,” ujarnya

Di tempat yang sama, Ketua PMI Baubau Yulia Widiarti menambahkan, hadirnya PMR Wira SMAN 1 Baubau menjadi pelengkap relawan di Baubau.

Dia mengharapkan ekstrakurikuler kepalangmerahan di SMAN 1 Baubau menjadi role mode bagi sekolah lain.

“Karena ini dasar dan kekuatan kami dalam mensosialisasikan kepalangmerahan di Baubau,” ujarYulia.

Laporan: JSR

Editor/ Publisher: YUSRIF

Komentar