Rakor Bappeda se-Sultra Sinkronkan Perencanaan Pangan dan Gizi

Rakor Bappeda se-Sultra Sinkronkan Perencanaan Pangan dan Gizi

TEGAS.CO., KENDARI – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) perencanaan aksi daerah pangan dan gizi. Dibuka secara resmi oleh Sekertaris Daerah provinsi Sultra, Asrun Lio.

Rakor yang menghadirkan Bappeda 17 Kabupaten/Kota se-Sultra dan beberapa dinas terkait ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio, Kamis (8/9/2022) di Kota Kendari.

Rakor tersebut sebagai panduan dan arahan dalam pelaksanaan pembangunan bidang pangan dan gizi di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, masyarakat, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam perbaikan pangan dan gizi.

Pj Sekda mengatakan, penyelenggaraan rakor bertujuan membangun kesepahaman dan kesepakatan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota.

“Kita berdiskusi dan menyusun dokumen rencana aksi pangan dan gizi yang tentunya berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Sulawesi Tenggara,” ucapnya usai membuka Rakor Perencanaan Aksi Pangan dan Gizi.

Dia menjelaskan, ukuran kemajuan suatu bangsa atau daerah ditentukan oleh SDM-nya yang tidak akan pernah terlepas dengan pemenuhan pangan dan gizinya yang baik.

Dalam rakor Bappeda se-Sultra, dia mengatakan, juga akan dibahas keberagaman pangan lokal yang ada di Sultra.

Pj. Sekprov. Sultra, (Tengah), Sekertaris Bappda Sultra (Kiri) dan Sekdis Tanaman Pangan Provinsi Sultra (Kanan)

Pj Sekda menjelaskan, Provinsi Sultra harus memperkuat keberagaman pangan lokal agar bisa mengantisipasi krisis pangan yang bisa terjadi kapan saja.

“Dulu Indonesia pernah mengalami krisis pangan, tetapi Sulawesi Tenggara tidak terpengaruh krisis pangan seperti daerah lainnya waktu itu karena kita punya banyak pangan lokal yang cukup tersedia,” tuturnya.

“Oleh karena itu, rapat koordinasi ini sangat strategis, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sangat mengapresiasi tim penyusunan keberlanjutan pangan dan gizi yang dilakukan lewat rapat koordinasi,” katanya.

Video

REDAKSI

Komentar