
Melalui kegiatan ini, Alwi berharap ada perencanaan dan penganggaran baik di provinsi maupun kabupaten/kota memunculkan kembali pangan lokal yang dikonsumsi.
“Seperti Dinas Ketahanan Pangan mencoba memunculkan kembali apa saja pangan lokal yang bisa memenuhi pangan masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan, ketika ada dokumen rencana aksi pangan dan gizi maka pemerintah daerah sudah bisa menentukan arah kebijakan pembangunan pangan dan peningkatan gizi untuk masyarakat.
Alwi menuturkan, rapat koordinasi rencana aksi pangan dan gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi pangan sebagai upaya pemerintah menurunkan angka Stunting.
“Stunting ini karena pola ketidakcukupan makan, nanti OPD (organisasi perangkat daerah) akan berbicara soal kecukupan gizi masyarakat, karena kita sekarang banyak mengkonsumsi (makanan) instan,” tuturnya.
Video
REDAKSI
Komentar