TEGAS.CO., KENDARI – Terlahir sebagai putra Sulawesi Tenggara membuat Ir. Ridwan Bae mempunyai semangat serta tekad yang kuat dalam membangun provinsi Sulawesi Tenggara sehingga bisa sejajar dengan daerah lain di Nagara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Terbukti Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sulawesi Tenggara ini terus berupaya memasukan anggaran yang bersumber dari APBN melalui program – program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Tidak hanya itu, mantan Bupati Muna 2 periode ini, begitu peduli dengan permasalah – permasalahan yang terjadi di Sulawesi Tenggara, seperti masalah perbaikan infrastruktur jalan, baik yang menjadi kewenangan pusat maupun yang menjadi kewenangan provinsi.
Seperti jalan di kabupaten Muna yang lama tak mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi, sukses mendapat perhatian dari pemerintah pusat melalui Kementrian PU setelah mendapat permintaan khusus dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI.
Masalah Transportasi udara di Wakatobi yang telah berhenti beroperasi beberapa bulan lalu juga mendapat perhatian khusus dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini, melalui Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan kementerian perhubungan dalam hal ini Dirjen Perhubungan Udara serta Direktur Angkasa Pura II, Selasa (13/9/2022).
Ridwan kembali meminta agar kementrian perhubungan turut andil dalam masalah ini, mengingat Wakatobi menjadi salah satu daerah tujuan wisata, baik wisatawan manca negara maupun Domestik.
” Banyaknya permasalahan yang terjadi di bangsa kita dalam persoalan penerbangan serta pelayanannya terutama di Daerah Destinasi Wakatobi justru pesawatnya berhenti beroperasi, seharusnya ini juga menjadi perhatian serius Dirjen Perhubungan Udara agar daerah Wakatobi yang sudah kita persiapkan menjadi daerah destinasi wisata betul-betul berjalan sesuai yang kita harapkan, bukan seperti sekarang ini, jangankan wisatawan mancanegara masyarakat biasa saja takut bepergian lewat laut dikarenakan ombak yang besar kalau lewat transportasi laut, jadi saya minta kementerian perhubungan melalui Dirjen Perhubungan udara untuk bagaimana mengambil langkah – langkah mengatasi permasalahan ini kalau perlu Negara turut andil dalam menyelesaikan permasalahan ini”.tutupnya.
BAYU SIMON
Komentar