TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Sebanyak 137 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan rincian, 73 orang dari Kabupaten Buton dan 64 oang Konawe Selatan (Konsel) mengikuti pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS golongan III angkatan 158 dan golongan II angkatan 40, 41, dan 42 di Hotel Plaza Kubra Kendari.
Latsar CPNS tersebut berlangsung selama 51 hari kerja, yaitu 21 hari pembelajaran klasikal (dalam kelas), dan 30 hari kerja pembelajaran non klasikal atau aktualisasi di tempat kerja, yang dilaksanakan sejak 24 Oktober sampai 17 Desember 2022.
Dalam laporannya, panitia penyelenggara Ahmad Yasir menyampaikan bahwa tujuan Latsar itu dilaksanakan untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang professional yang karakternya dibentuk oleh sikap dan perilaku bela negara.
Selain itu, lanjut Ahmad Yasir, juga untuk membentuk nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
“Serta untuk menguasai bidang tugasnya, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai pelayan masyarakat,” kata Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
Yasir juga mengatakan bahwa dalam Latsar itu, kurikulum yang digunakan terdiri dari 4 (empat) agenda pembelajaran, yaitu:
- Agenda sikap dan perilaku bela negara
- Agenda nilai-nilai dasar PNS
- Agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
- Agenda habituasi
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas melalui Kepala BPSDM Yuni Nurmalawati dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan pemerintahan di segala sektor membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk menunjang dan merespon berbagai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat berkembang.
“PNS memiliki peran yang sangat menentukan dalam penyelenggaran negara, apalagi untuk negara kita yang wilayahnya sangat luas dan memiliki potensi serta peluang sangat besar termasuk Sultra,” kata Yuni Nurmalawati
Sehingga, lanjut Yuni menyampaikan, diperlukan kemampuan yang memadai dari para penyelenggara negara, mulai dari perumusan kebijakan, implementasi, serta pelaksanaan program dan kegiatan dalam berbagai sektor pembangunan.
“Oleh karean itu, pelatihan dasar ini merupakan media awal pembinaan untuk membentuk PNS yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Adaptif, dan Kolaboratif (BERAKHLAK),” katanya menjelaskan.
Lebih jauh lagi dijelaskannya, kebiasaan (habituasi) dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dan semangat bela negara yang merupakan dasar dalam bersikap dan berprilaku yang harus dijaga dan ditingkatkan, tidak hanya dalam mengikuti pelatihan ini, tetapi diharapkan terpatri dalam diri sebagai karakter PNS yang professional dalam melaksanakan tugas.
“Kepada semua peserta saya berharap dapat menjaga iman maupun imun serta menerapkan protokoler kesehatan disetiap aktifitas yang dilakukan, baik di dalam maupun di luar ruangan,” kata Yuni Nurmalawati mengakhiri sambutannya.
Untuk diketahui, pembukaan Latsar tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta para pejabat struktural dan fungsional Buton dan Konsel, pejabat struktural dan fungsional BPSDM Sultra para Widyaiswara, dan instruktur.
Komentar