Example floating
Example floating
Berita UtamaMuna

Oknum Petugas Tagih PAD Pelabuhan Laino “Sombong dan Arogan”, Sempat Sebut Nama Bupati Muna

1589
×

Oknum Petugas Tagih PAD Pelabuhan Laino “Sombong dan Arogan”, Sempat Sebut Nama Bupati Muna

Sebarkan artikel ini
Oknum petugas tagih PAD di Pelabuhan Laino Raha, Muna, Sulawesi Tenggara yang dinilai terlalu arogan dan sombong

TEGAS.CO,. MUNA – Oknum petugas penagih PAD di pelabuhan Laino, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tunjukan sikap arogan dan sombong, Jumat (9/12/2022).

Diduga merasa memiliki kewenangan dan tanggung jawab menarik uang masuk pelabuhan, sehingga dengan seenaknya melontarkan kata-kata kasar. Ironinya, sang oknum dengan bangganya menyebut dirinya orang hebat dan kenal dekat dengan Bupati Muna, LM Rusman Emba.

Hal itu dirasakan oleh seorang warga Muna yang enggan disebutkan namanya. Ia menyebut oknum petugas tagih pelabuhan terkesan pilih kasi, sombong dan suka marah-marah. Bahkan saat diladeni, sang oknum mengoceh terus menerus dan terkesan bersikap arogan.

“Mentang-mentang mereka yang jaga disitu, sudah kayak mereka yang punya pelabuhan. Saat itu saya tidak mau bayar karena yang mereka kenal dibiarkan saja masuk. Pas saya tidak bayar sembarang orang bicara,” ujarnya.

Hal yang sama dirasakan warga lain yang enggan disebutkan namanya, sang oknum menunjukan sikap arogan dan sombongnya. Itu terjadi saat hendak memasuki kawasan pelabuhan dan menyampaikan agar tak ditagih dulu. Hal itu dilakukan karena banyak barang yang akan diantar ke kapal secara bolak-balik.

Meski sudah disampaikan demikian, sang oknum terus saja mengoceh dan mengeluarkan kata kasar. Ironinya mengeluarkan kalimat tak takut pada siapapun dan menyebut dekat dengan Bupati Muna, LM Rusman Emba.

“Saya sampaikan, izin masuk nanti setelah antar barang baru saya temui. Tapi tidak digubris dan keluarkan bahasa kasar seperti menyebut mulut dan marah-marah tak jelas,” ucapnya.

Lanjutnya, hal tersebut sangat disesalkan, sehingga sudah sepatunya pihak terkait melakukan evaluasi dan mengajarkan etika. Bahkan ketika menanyakan nama dan surat tugas malah mengamuk dan minta ke kantor Dishub.

“Masa hanya uang 2 ribu sampai marah-marah dan jadi perhatian orang disekitar. Kan lebih bagus kalau kita bicara baik-baik,” terangnya.

Kadishub Muna, La Ode Nafaki Toe saat dikonfirmasi hal tersebut melalui pesan WA belum direspon dan saat dihubungi melalui panggilan telpon tak diangkat.

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos