TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sulawesi yang di koordinatori oleh Hasir merekomendasikan kegiatan Kongres BEM Nusantara.
Hal ini dilakukan, kata Hasir sebagai salah satu langkah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari paham radikalisme, intoleransi, maupun paham-paham lainnya yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.
“Saya bersama teman-teman menyampaikan hajatan untuk melaksanakan agenda Rakorwil dan Konsolidasi Sulawesi untuk membahas penyatuan kembali BEM Nusantara, karena terdapat dualisme usai temu nasional di Surabaya tahun lalu, ini tidak bisa terus menerus dibiarkan,” kata Hasir melalui sambungan selulernya, Jumat (6/1) siang
BEM Nusantara Sulawesi juga akan selalu berpegang teguh terhadap pancasila dan UUD 1945. Pihaknya juga akan terus mengawal jalannya pemerintahan dengan menasionalkan isu lokal dan melokalkan isu nasional.
Hasir menyampaikan bahwa inisiasi dari berbagai pihak terkait agenda rekonsiliasi sebenarnya sudah berlangsung beberapa kali.
“Namun tidak sekalipun, baik Faruq maupun Ahmad Supardi menunjukkan itikad baik dan hadir dalam acara-acara tersebut,” ucap Hasir
Hasir peecaya kongres persatuan diperlukan demi BEM Nusantara yang lebih baik di masa mendatang.
“Sehingga segala eho harus kita kesampingkan,” sebutnya
Selain agenda persatuan, dia menyebutkan, hal penting lainnya yang dibahas dalam forum itu adalah rekomendasi calon tuan rumah kongres berikutnya.
Komentar