Pasar Basah Mandonga Kembali ke Pemkot Kendari

Pemkot Kendari
Pemkot Kendari resmi mengambil alih pengelolaan pasar basah Mandonga, Senin (13/2/2023).

TEGAS.CO., KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari resmi mengambil alih pengelolaan pasar basah Mandonga pasca berakhirnya kontak kerja sama dengan PT. Kurnia Sulawesi Karyatama.

Penyerahan pengelolaan pasar dilakukan PT. Kurnia kepada Pemkot Kendari ditandai dengan penandatanganan berita acara, disaksikan para pedagang, di halaman pasar Mandonga, Senin (13/2/2023).

Momen penyerahan pengelolaan pasar basah Mandonga mendapat dukungan dan sambutan baik dari para pedagang.

Pemkot Kendari
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menandatangani berita acara penyerahan pengelolaan pasar basah Mandonga, Senin (13/2/2023).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, penyerahan pengelolaan pasar basah Mandonga ini menjadi tantangan bagi Pemkot dalam menjawab keinginan para pedagang.

“Ini tantangan bagi Pemerintah Kota Kendari untuk menghadirkan pasar yang lebih nyaman, lebih bagus, lebih bersahabat baik pada pedagang dan pembeli,” katanya.

Asmawa mengungkapkan, setelah mengambil alih, pihaknya juga akan menggratiskan sewa kios dan lapak pedagang selama tiga bulan, terhitung Februari, Maret dan April.

Ini dilakukan sebagai kado ulang tahun Pemkot kepada pedagang di momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-192 Kota Kendari tanggal 9 Mei 2023. Upaya tersebut untuk mengendalikan inflasi di Kota Kendari.

Asmawa berharap, dengan penyerahan pengelolaan pasar basah Mandonga, pelayanan terhadap pedagang semakin baik. Namun para pedagang harus membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan pasar.

“Dari sisi pelayanannya, bisa menghadirkan pasar tradisional, tapi citarasa modern itu harapan pemerintah kota,” ucapnya.

Pemkot Kendari
Foto bersama.

Selama masa transisi peralihan, untuk sementara pengelolaan pasar akan dilakukan Dinas Perdagangan setempat, sambil melakukan pembenahan diantaranya, perbaikan masjid, dan penyediaan mesin pompa air di lantai dasar karena rawan banjir.

Anggaran pembenahan sudah disiapkan dalam APBD tahun 2023. Setelah melakukan pembenahan, Pemkot akan kembali menyerahkan pengelolaan pasar pada pihak ke tiga, namun dengan sistem yang lebih baik.

REDAKSI

Komentar