Pemkot Kendari Gelar Monev Penyerapan Anggaran

Pemkot Kendari
Pemerintah Kota Kendari mengadakan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyerapan Anggaran Triwulan Pertama yang berlangsung di Ruang Pola Balai Kota Kendari, Kamis (16/2/2023).

TEGAS.CO., KENDARI – Untuk mengetahui serapan anggaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengadakan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyerapan Anggaran Triwulan Pertama yang berlangsung di Ruang Pola Balai Kota Kendari, Kamis (16/2/2023).

Rakor dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Amir Hasan dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat daerah (Setda) Kota Kendari serta dihadiri Kepala OPD dan camat.

Rakor monev ini juga diadakan untuk membahas sejumlah upaya agar anggaran di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) bisa terserap sesuai dengan ketentuan.

Pemkot Kendari
Rakor dipimpin Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Amir Hasan dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat daerah (Setda) Kota Kendari serta dihadiri Kepala OPD dan camat.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, OPD harus terus aktif memaksimalkan penyerapan anggaran meski terdapat beberapa faktor teknis.

Agar proses realisasi anggaran yang telah berjalan selama triwulan pertama ini dapat menjadi persiapan untuk menyesuaikan pelaksanaan kerja dan anggaran untuk triwulan selanjutnya.

Dia mengatakan, rakor monev ini bakal berlanjut setiap bulannya, sehingga penyerapan anggaran dapat tercapai dengan baik.

“Dari sisi pendapatan kita per 16 Februari, Alhamdulillah sudah terealisasi 8,50 persen,” katanya.

Dalam rakor itu, Asmawa menyebutkan, untuk belanja daerah, Sekretaris Dewan, Bappenda dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman realisasinya tertinggi hingga saat ini.

Pemkot Kendari
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu tekankan seluruh OPD maksimalkan serapan anggaran di triwulan berikutnya.

Sedangkan untuk realisasi pengadaan barang dan jasa ada pada Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan RSUD Kota Kendari.

“Karena mereka telah membelanjakan dalam bentuk penggadaan barang dan jasa secara swakelola,” ujarnya.

Namun dia mengingatkan, terkait Rencana Umum Pengadaan atau RUP terdapat beberapa OPD yang presentasenya 101 persen, sementara itu untuk presentasi RUP dengan nilai 77 persen untuk menjadi perhatian.

“Tolong ini menjadi perhatian, masih 77 persen, silahkan diinput ke dalam SiRUP,” pungkasnya.

REDAKSI

Komentar