TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolaka Utara (Kolut) menyalurkan 1000 bibit kakao untuk 100 hektar lahan pada sejumlah kelompok tani (koptan) yang tersebar di 5 (lima) kecamatan, dengan anggaran Rp 1 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023.
Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan dan Peternakan Kolut, Ismail Mustafa mengatakan bahwa penyaluran bibit kakao pada koptan tersebut melalui verifikasi faktual, dan hasilnya ditetapkan di PCPL.
“Tahun sebelumnya Kolut menerima bantuan dari dana dengan Jumlah 1000 hektar dan tahun ini hanya kebagian 100 hektar saja, ini di sebabkan hampir semua daerah yang menerima dana alokasi “TPI” itu bantuan bibit kakao dari Kementrian menurun di seluruh Indonesia,” katanya, Senin (5/6/2023).
Ismail menjelaskan, sejak 2020 pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke seluruh petani yang tergabung dalam koptan kakao. Hasil tersebut kemudian di data secara transparan, dan hasilnya ada perubahan di data penerima dan petani penerima.
“Penguatan data dari usulan petani, kami turun langsung ke lapangan untuk mengambil data yang di tandatangani seluruh petani dan mereka siap tanam bibit kakao tersebut,” jelas Ismail.
Semua petani yang menerima bantuan bibit kakao ini, betul-betul mereka serius menanamnya, karena ini bantuan tidak terlalu banyak, sehingga pendampingan bisa menjangkau Lokasi penanaman, dan pendamping ini, harus selalu memantau perkembangan pertumbuhan bibit kakao dan diharapkan agar progres atau hasilnya kedepan lebih baik dari bantuan sebelumnya.
“Kami berharap, agar petani menanam dan merawat hingga berhasil karena mereka sendiri yang nikmati untuk kebutuhan keluarganya dan adapun kelebihannya moga bisa di tabung,” tutupnya
Laporan: IS
Editor/ Publisher: YRA
Komentar