BREAKING NEWS: Mahasiswa Teknik Geologi UHO Ditemukan Tak Bernyawa

Seorang mahasiswa UHO ditemukan meninggal dunia di kamarnya di asrama putra bidik misi, Rabu (21/6). dok: polresta kendari

TEGAS.CO,. KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari digegerkan dengan penemuan mayat di asrama putra bidik misi, Rabu (21/6). Diketahui mayat laki-laki tersebut bernama Muhammad Reifudin alias Rey, seorang mahasiswa Teknik Geologi.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman melalui Kapolsek Poasia AKP Tung Guna menjelaskan bahwa sekitar pukul 10.00 wita, saksi M. Faldi Dede Al. Aldi memanggil Rey, namun tidak ada sahutan.

Sehingga saksi membuka pintu belakang kamar Rey dan menemukan korban telah tersungkur diatas kasurnya. Selanjutnya saksi Faldi menyampaikan kejadian tersebut kepada teman-teman asrama.

“Selanjutnya saksi bersama teman-temannya mengecek kamar tersebut,” tulis AKP Tung Guna dalam laporan kepolisian.

Kembali dijelaskannya, sekitar pukul 11.00 wita saksi Riski Saputra menerima informasi dari Aldi untuk melihat di asrama belakang bahwa ada yang meninggal.

“Saksi jawab jangan komain main dan namun Aldi dia sumpah-sumpah sehingga kami datang mengecek kamar tersebut dan menemukan seorang laki laki sudah tersungkur di dalam kamarnya dan saksi langsung melaporkan kepada sekurity asrama KIP putra UHO,” jelasnya.

Selanjutnya, saksi berikutnya Sisnorita menjelaskan bahwa dirinya saat itu sedang berada di depan asrama KIP Putra UHO. Kemudian dirinya disampaikan oleh teman-teman asrama lainnya bahwa di asrama belakang ada anak yang dibangunkan namun tidak menyahut.

Merasa penasaran, Sisnorita kemudian mengecek langsung di kamar yang dimaksud. Setibanya di kamar tersebut, dia mendapati penghuni asrama itu sudah tidak bergerak lagi.

“Saksi kemudian menelpon teman jaganya Nasararu sekuriti asrama KIP Putra dan menyampaikan agar datang di asrama sebab ada yang meninggal,” jelasnya lagi.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian kemudian langsung bergerak menuju ke lokasi untuk mengamankan dan mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan outopsi.

Hingga berita ini terbit, belum diketahui penyebab pasti meninggalnya mashasiswa jurusan Teknik Geologi UHO itu.

Penulis: Yusrif

Komentar