Gubernur Ali Mazi Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSJ Sultra

RSJ Sultra
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi meletakan batu pertama pembangunan Gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sultra, Minggu (9/7/2023). Foto: Diskominfo Sultra @ 2023

TEGAS.CO., KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meletakan batu pertama pembangunan Gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sultra di Jalan Dr. Sutomo No. 29, Tobuuha, Kec. Puwatu Kota Kendari, Minggu (9/7/2023).

Peletakan batu pertama disaksikan Plh Sekda Sultra, Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Direktur RSJ, Kadis Kominfo, Badan Kesbangpol, dan sejumlah pejabat eselon II Lingkup Pemprov. Sultra. Lanjut sementara itu Forkopimda dihadiri langsung oleh Danlanal Kendari dan yang mewakili Danrem 143 Halu Oloe.

Iklan ARS

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan,
pihaknya telah lama merencanakan pembangunan gedung baru RSJ Sultra mengingat kondisi sebagian besar bagunan RSJ saat ini dinilai sudah tidak lagi layak dan memadai untuk menunjang kelancaran pelaksanaan aktivitas pelayanan kesehatan dan aktivitas manajemen pada masa-masa yang akan datang.

“Tentunya pembangunan gedung yang lebih representatif dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga media dan unsur manajemen RSJ Sultra dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing secara efektif dan efisien, tetapi juga yang tidak kalah penting adalah teripta kenyamanan bagi masyarakat penerima layanan kesehatan di RSJ Provinsi Sultra,” kata Ali Mazi.

Ali Mazi mengatakan, pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu fokus utama pemerintahannya dalam rangka mewujudkan masyarakat dan daerah Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat yang diupayakan antara lain melalui penyediaan infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang modern, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra khususnya, terhadap pelayanan kesehatan yang lebih memadai, efektif, dan efisien.

Maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra membangun Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa (RSJ PDO) Yi Koo, sebagai satu dari tiga proyek strategis Pemprov. Sultra di bawah Kepemimpinan “Aman”.

“Yang insyaa Allah akan diresmikan penggunannya oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada bulan Agustus 2023 mendatang bersamaan dengan peresmian dua proyek strategis lainnya, yakni jalan tol Kendari ke kawasan wisata Pantai Toronipa dan perpustakan modern Sulawesi Tenggara,” kata Ali Mazi.

RSJ Sultra
Direktur Rumah Sakit Jiwa Sultra, Putu Agustin Kusumawati. Foto: Diskominfo Sultra @ 2023

Di tempat sama, Direktur RSJ Sultra, Putu Agustin Kusumawati menjelaskan, tujuan pembangunan gedung poliklinik dan manajemen RSJ ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan capaian kualitas mutu pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik.

Sehingga ujarnya, dalam merencanakan gedung poliklinik dan manjemen RSJ perlu perancangan yang lebih baik dan matang ditinjau dari segi keamanan, biaya, kegunaan, bentuk, arsitektural, struktural ataupun jasa yang tersedia serta mampu memberikan fasilitas dan menciptakan kenyaman dalam bekerja guna memberi pelayanan yang lebih baik, efisien dan tersentral.

Dia menyebutkan, dalam fungsi peruntukan Lantai Pembangunan Gedung Poliklinik dan Manajemen RSJ Sultra antara lain: Pertama Lantai 1 dan 2 diperuntukan untuk Ruang Poliklinik, yang terdiri dari (Ruang Poliklinik Psikiatri, Ruang Poliklinik Geriatri, Ruang Poliklinik Psikologi, Ruang Medical Check Up, Ruang Poliklinik Penyakit Dalam, Ruang Poliklinik Saraf, dan lain-lain) dan Kedua Lantai 3 dan 4 diperuntukan untuk Ruang Manajemen, Laboratorium Praktek, Diklat, dan Aula RSJ Sultra

Sehingga Anggaran dari RSJ tersebut kurang lebih Rp 30.868.333.000, untuk dana alokasi khusus Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tahun Anggaran 2023, dalam target pembangunnya 150 hari dimulai dari 22 Juni.

“Untuk desain RSJ yang tadinya bangunanya kuno dan sekarang kita bangun secara Moderen rencannya dibangun 4 lantai, tetapi tahun ini pembangunan 2 lantai dan tahun depan dilanjutkan untuk lantai 3 dan 4 lantai,” ujarnya.

Dukungan dari Pemprov Sultra direncanakan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD induk, perencanannya waktu itu Rp 900 juta bantuan dari proyek ini dan pelaksanaanya serta pengawasannya dari anggaran alokasi khusus.

Dia berharap dengan peletakan batu pertama ini adalah pembangunan manajemen RSJ bisa sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan supaya bisa berjalan dengan lancar.

“Untuk total ruang lantai 1 dan 2 kurang lebih 20 ruangan pelayanan, sehingga untuk Sumber Daya Manusia (SDM) sudah ada Dokter Ahli Jiwa sudah 3 orang ditambah Dokter Umum, Perawat, Tenaga Kesehatan lainnya, ketika Gedung ini berfungsi kami masih bisa menggunakan tenaga yang ada,” ucap Mantan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sultra ini.

REDAKSI

Komentar