TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melaksanakan pengibaran bendera merah putih sepanjang 17 ribu kilometer, yang melintasi 2 (dua) daerah, yaitu Kendari dan Konawe Selatan (Konsel), Selasa (15/8).
Pengibaran bendera tersebut melibatkan 18.374 siswa SMA/SMK di Kota Kendari serta Konawe Selatan (Konsel), dengan panjang barisan 17 ribu.
Ditemui di lokasi, Gubernur Sultra Ali Mazi mengapresiasi dan memberi penghargaan bagi para Kepala Dinas (Kadis), Kepala Sekolah (KS) maupun siswa siswi SMA/SMK karena telah membangkitkan semangat melalui pengibaran bendera tersebut.
“Mengingat sejarah masa lalu kita untuk merebut merah putih ini tidak mudah, dengan pengorbanan yang begitu banyak,” kata Ali Mazi
Ali Mazi juga bilang, kegiatan tersebut merupakan semangat yang harus terus dikobarkan. Sehingga melalui kegiatan itu, dirinya berharap bendera merah putih dapat terus berkibar.
Gubernur berpesan agar semua pihak terus menjaga harmonisasi diantara sesama.
“Karena Sultra ini kalau tidak dibangun dengan harmonisasi, kebersamaan dan persatuan, walaupun memiliki potensi yang besar akan susah untuk dikembangkan,” ujarnya
“Oleh karena itu, untuk semua siswa maupun mahasiswa harus bersatu padu untuk Sultra,” tutupnya
Di tempat yang sama, Kadis Dikbud Sultra Yusmin mengatakan bahwa bendera sepanjang 17 ribu meter itu dijahit oleh pelajar SMK di Kolaka, Unaaha, Kendari, Muna dan Baubau.
“Benderanya ini dijahit oleh anak-anak SMK. Kurang lebih dua minggu yang lalu,” kata Yusmin.
Untuk diketahui, pengibaran bendera tersebut diikuti oleh 30 sekolah, yang terdiri dari 28 sekolah negeri dan swasta di Kendari serta 2 di Konsel.
Penulis: Yusrif
Editor: Redaksi
Komentar