TEGAS.CO., KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi meresmikan tiga proyek infrastruktur yaitu jalan Kendari-Toronipa, Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo, dan Gedung Perpustakaan Modern, Sabtu (2/9/2023).
Peresmian bersamaan tiga proyek itu dalam rangka pelaksanaan Ekspose 5 (Lima) Tahun Kepemimpinan AMAN (H. Ali Mazi- H. Lukman Abunawas) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra
Acara peresmian dihadiri DPRD Sultra, Forkopimda, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari, Pj Wali Kota Kendari, Bupati Buton Utara, Bupati Kolaka Timur, Pj Bupati Bombana, serta tamu undangan lainnya.
Jalan Kendari-Toronipa
Jalan Kendari-Toronipa menjadi titik pertama Gubernur Ali Mazi meresmikan proyek mercusuarnya itu. Dia mengatakan, pembangunan jalan Kendari-Toronipa merupakan salah satu wujud amanah sebagai kepala daerah.
“Sepanjanag pantai Kendari-Toronipa terdapat potensi wisata yang belum digarap secara maksimal, Jalur ini ke depan diyakini akan semakin berkembang, karena adanya kawasan industri Konawe dan Pelabuhan Kendari New Port, sehingga akan memperkuat manfaat pembangunan jembatan Teluk Kendari,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, struktur jalan Kendari-Toronipa menggunakan beton dan dilapisi aspal Buton.
Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo
Setelah meresmikan jalan Kendari-Toronipa, Gubernur Ali Mazi bersama melanjutkan perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo.
Laporan ketua panitia oleh Direktur RS Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo, Al Ghazali mengapresiasi pembangunan rumah sakit ini, sehingga bertaraf internasional dengan fasilitas yang berkualitas sehingga pihaknya akan menjaga dan memastikan pelayanan dilakukan dengan baik.
Bangunan megah ini kata dia, adalah Inovasi dari karya nyata AMAN ( H. Ali Mazi dan H. Lukman Abunawas) dimana RS ini adalah pelayanan kesehatan yang dapat menurunkan atau mendeteksi penyakit jantung lebih dini dan juga mengurangi resiko kematian rumah sakit jantung, serta harapannya ke depan RS Oputa Yi Koo dapat menjadi RS rujukan untuk para pasien Jantung Pembuluh Darah dan Otak di wilayah timur Indonesia.
Gubernur Ali Mazi menyampaikan, kehadiran rumah sakit dipandang sebagai solusi tepat dalam penanganan kasus jantung dan pembuluh darah dan otak bagi masyarakat.
“Serta dapat memberi harapan baru bagi kita dalam membantu mengurangi angka kematian pasien penyakit jantung, pembuluh darah dan otak di Indonesia,” ujarnya.
Gedung Perpustakaan Modern
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh mengatakan, peresmian Gedung Perpustakaan Modern yang bertaraf Internasional sebagai program strategis Gubernur Ali Mazi, yang dipersembahkan untuk generasi dan masyarakat Sultra.
Menurut dia, tampak terasa hari ini, tepat 4 Tahun 208 hari sejak peletakan batu pertama pembangunan oleh Gubernur Sultra, di tanggal 5 Agustus 2019 gedung Perpustakaan Modern menjadi daya tarik masyarakat Sultra dan bahkan masyarakat di Indonesia.
Dia mengungkapkan, tercatat 3.000-4.000 orang penggunjungnya setiap harinya ada di sini dengan total kunjungan dari tahun 2022 hingga Agustus 2023 kurang lebih 3000 pengunjung yang ada disini, hal ini merupakan persembahan terbaik dalam hal maha karya Gubernur Sultra serta investasi literasi masyarakat Sultra.
Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, peradaban dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh tingkat kecerdasan yang dimiliki oleh masyarakatnya. Dengan dasar pemikiran inilah bangsa Indonesia secara fundamental telah mencantumkan pada alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
“Berangkat dari hal tersebut, Pemerintah Prov. Sultra periode 2018-2023, telah membangun gedung dengan berbagai fasilitas layanan Perpustakaan Modern, yang bertujuan menyediakan kebutuhan informasi bagi masyarakat yang diarahkan untuk membangun masyarakat membaca dan masyarakat belajar sebagai basis pengembangan budaya keilmuan,” kata Gubernur.
Meskipun membangun perpustakaan manfaatnya tidak segera terlihat seperti dalam investasi keuangan tradisional, tetapi Gubernur berharap perpustakaan memiliki dampak sosial, pendidikan, budaya, dan ekonomi yang luas, manfaat jangka panjangnya dapat melampaui biaya tersebut dan berkontribusi pada perkembangan dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan.
REDAKSI
Komentar