TEGAS.CO,. KENDARI -;Masa pengabdian Asmawa Tosepu sebagai Pj Wali Kota Kendari diperpanjang setelah setahun bertugas. Mendagri Tito Karnavian menganggap Asmawa berhasil memimpin Kendari dengan berbagai prestasi sehingga masa bhaktinya ditambah sampai 10 Oktober 2024 mendatang.
Asmawa Tosepu menerima Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kendari yang diserahkan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra.
Andap berharap Pj Wali Kota Kendari agar melaksanakan tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab.
Kesempatan tersebut, Andap menyampaikan beberapa poin yang harus menjadi perhatian Pj Wali Kota Kendari dimasa pemerintahannya saat ini. Pertama, Andap meminta Asmawa agar memastikan kemanan dan kondusifitas wilayah tetap terjaga terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Akhiri tahun 2023 ini dengan baik. Tahun depan ada agenda nasional seperti pemilu. Siapkan penyelenggaraannya dengan baik, ciptakan kondusifitas dalam penyelenggaraannya,� ungkap Pj Andap. Disisi lain, Andap meminta Asmawa Tosepu untuk menyukseskan penyelenggaraan beberapa event berskala nasional diantaranya Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun ini.
Bulan PRB akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 15 Oktober. Banyak datang Gubernur dan Bupati se-Indonesia, Kementerian/Lembaga. “Puncak acara 13 Oktober. Kami harap bisa disukseskan,” kata Andap.
Menurut Andap, pelaksanaan Bulan PRB tingkat nasional tahun ini sangat positif untuk mengedukasi masyarakat agar selalu waspada dengan potensi Bencana yang bisa terjadi kapan dan dimana saja. Disamping itu, edukasi yang dilaksanakan nanti sangat penting untuk mengedukasi masyarakat untuk mengetahui jenis bencana yang ada.
“Saat ini masyarakat tahu bahwa bencana itu merupakan musibah faktor alam. Padahal konflik sosial juga merupakan bencana. Konflik yang terjadi diantara kita itu adalah bencana. Ini yang harus dipahami dan harus dicegah,” kata Andap.
Di kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga mendukung upaya Pemerintah Kota Kendari untuk terus menata dan menjaga kebersihan kota sebagai ibukota Provinsi, dengan menertibkan pedagang yang berjualan di sembarang tempat yang bisa memicu kekumuhan.
Pada kesempatan yang sama, Asmawa Tosepu mengaku siap menjadikan Kendari sebagai representasi Provinsi Sultra. Menurutnya, perpanjangan masa jabatan Pj yang diterimanya akan menjadi amanah dan tanggungjawab untuk mengawal seluruh kebijakan menjadikan Kendari sebagai Ibukota Daerah seutuhnya.
“Kita ingin Kota Kendari menjadi betul betul wajah Sulawesi Tenggara secara umum sehingga segala denyut dan dinamika yang ada di Sultra harus berjalan sejalan dengan pemerintah.
Penekananannya, dari sisi kebersihan kita akan terus tingkatkan lagi dari apa yang sudah kita laksanakan selama ini. Kami akan laksanakan tugas dari Pj Gubernur Sulawesi Tenggara,” sambungnya.
Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini juga memastikan kondusifitas wilayah Kota Kendari sebagai Ibukota Provinsi Sultra tetap terjaga. “Kami bersama aparat keamanan memastikan kondusifitas wilayah, ketentraman dan ketertiban di Kota Kendari senantiasa bisa terwujud,” pungkasnya. (adv)
Publisher: Redaksi
Komentar