TEGAS.CO,. KENDARI – Kota Kendari tak hanya sebagai penyedia jasa, namun juga punya lahan pertanian. Buktinya, Pemerintah Kota Kendari panen bawang merah di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala turun langsung melakukan panen perdana bawang merah di atas lahan 0,5 hektar.
Dengan lahan itu, hasilnya mencapai 3,6 ton bawang merah. Ridwansyah Taridala menyambut baik hasil panen petani di Kelurahan Labibia. Menurutnya, petani bawang merah di kawasan tersebut sukses menjaga ketersediaan bawang merah di Kendari.
“Kami mengapresiasi hasil kerja keras dari petani. Pemerintah akan mendukung penuh upaya petani mengembangkan pertanian bawang merah. Mudah-mudahan kedepan hasilnya bisa melimpah,” kata Ridwansyah.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahurianto menjelaskan, panen perdana bawang merah ini merupakan lahan uji coba di atas lahan 0,5 hektar yang dilaksanakan tiga bulan lalu. Lanjut dia, untuk wilayah Kota Kendari panen ini merupakan kali ketiga setelah panen di Kecamatan Baruga, Kambu dan Abeli dengan potensi lahan yang tersedia sekira 24 hektar.
“Kalau memenuhi kebutuhan masyarakat mungkin tidak, paling tidak stok tersedia, misalnya untuk kebutuhan bawang goreng KWT (Kelompok Wanita Tani) Matahari yang di Lepo-lepo. Dibantu Kementerian Pertanian, jadi dia penanganan pasca panen hasilnya dalam bentuk bawang goreng,” ujarnya.
Untuk kelanjutan produksi bawang merah ini butuh intervensi pemerintah seperti penyediaan fasilitas pengairan, sarana dan prasarana pertanian. Untuk tahun 2023, lembaganya menyediakan bantuan berupa bibit, pupuk, sarana dan prasarana pertanian seperti handsprayer dan mulsa (material penutup lahan pertanian). Pihaknya siap mendukung agar hasil panen petani bisa semakin maksimal. (adv)
Publisher: Redaksi
Komentar